Makin Takwa, Makin Memudahkan Datangnya Hidayah Allah
foto: ymsite

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Insya Allah di hari-hari akhir kita menjalani puasa Ramadan dan semakin berkurangnya usia kita, semakin mendekatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Di pagi hari ini awali aktivitas kita dengan Bismillah, tetap semangat, bersyukur, tersenyum apa pun yang terjadi dan ubah lelah kita menjadi lillah..

Insya Allah kita semua diberi rezeki yang berkah. Insya Allah Allah jadikan pagi ini sebagai pembuka pintu keberkahan…
pintu kebaikan dan nikmat…
pintu kesabaran dan kekuatan….
pintu kesehatan dan keselamatan….
serta pintu Surga bagi kita semua….
Dan kita mendapat Hidayah-Nya.

Hidayah yang didapatkan seseorang dapat menuntunnya ke jalan yang benar. Lalu bagaimana cara untuk mendapatkannya ?

Hidayah menjadi salah satu petunjuk Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang diberikan kepada hamba-Nya dan terbukanya hati untuk menerima Allah Subhanahu Wa Ta’ala, serta lapangnya dada untuk meyakini kebenaran agama Islam.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اَفَمَنْ شَرَحَ اللّٰهُ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِ فَهُوَ عَلٰى نُوْرٍ مِّنْ رَّبِّهٖۗ فَوَيْلٌ لِّلْقٰسِيَةِ قُلُوْبُهُمْ مِّنْ ذِكْرِ اللّٰهِۗ اُولٰۤىِٕكَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ

“Maka apakah orang- orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Az-Zumar 22)

Hidayah tidak dapat dibeli, tapi ini adalah nikmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang hanya dianugerahkan kepada hamba-Nya yang dikehendaki-Nya.

Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

إِنَّكَ لَا تَهْدِى مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ

“Sesungguhnya, kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS. Al-Qasas 56)

Kita harus percaya dan yakin akan kebenaran iman dan rukun iman. Kepercayaan inilah yang akan memudahkan kita untuk mendapatkan hidayah.

Dengan kita tetap mengingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan menjalankan kewajibannya tentu Allah Subhanahu Wa Ta’ala pun akan selalu mengingatkan kita. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini