*) Oleh: dr. H Agus Taufiqurrohman, MKes, SpS
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. قَالَ الله تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. وَقَالَ الله تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Jamaah Salat Id rahimakumullah
Hari ini kaum muslimin di segenap penjuru bumi menunaikan Idulfitri. Dengan mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid serta salat Idulfitri.
Dalam suasana bahagia ini, marilah kita tingkatkan rasa syukur kepada Allah. Salah satu bentuk perwujudan syukur adalah dengan menggunakan seluruh anugerah Allah untuk bekal amal saleh, untuk bekel beribadah. Sehingga semakin bányák nikmat yang kita terima mąką harus menjadi semakan taat.
Selawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. Yang telah memberikan suri teladan utama untuk selalu kita tiru agar kita bisa menjadi muslim yang baik dan benar, menjadi manusia yang selamat dunia akhirat. Semoga kita selalu diberi kekuatan untuk mengikuti ajaran Rasulullah.
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ
Hadirin yang berbahagia
Pesan pertama, adalah untuk bertakwa di mana pun berada. Setelah sebulan menjalankan ibadah Ramadan, tentu Kita semua berharap agar Allah menerima seluruh ibadah kita dań dimasukkan kita ke dalam golongan hamba Allah yang bertakwa. Yaitu golongan sebaik baik umat sebagaimana di terangkan dalam firman Allah;
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
”Sesungguhnya yang paling mulia di sisi allah di antara kamu adalah yang paling baik taqwanya”. (QS Al Hujurot: 13)
Begitu indah ibadah Ramadan. Kita serasa akrab dengan amal saleh, jauh dari dosa. Kita tersadar setelah tadinya lalai, bangun setelah tadinya terlelap, dan seakan kita hadir setelah tadinya menghilang.
Salat malam kita, shadaqah kita, tadarus Al-Qur’an kita, semangat kita memakmurkan masjid serta upaya upaya kita mengasihi sesama.
Ramadan benar-benar kita jadikan sebagai bulan menuju takwa. Ketika Ramadhan telah usai, maka hendaknya kita senantiasa teguh dan istikamah di dalam kebaikan dan ketakwaan, dimana pun dan kapan pun.