UM Surabaya

Kematian Musa disebutkan, dan fakta bahwa dia dimakamkan tapi tidak ada yang mengetahui siapa yang menguburnya. Sejak saat itu tidak ada nabi yang muncul seperti Musa.

Ini menunjukkan bahwa bagian ini setidaknya ditulis setelahnya, bahkan mungkin lama setelah Musa meninggal oleh orang lain. Karena itu ia tidak ditulis oleh Musa.

Dari sudut pandang Muslim, kita perlu membuat perbedaan. Terkadang Al-Qur`an berbicara mengagungkan atau memuji kitab suci sebelumnya, terutama Taurat.

Yang paling sering dan paling mudah adalah Taurat, seperti yang diwahyukan kepada Musa. Di lain waktu, Al-Qur`an berbicara tentang Taurat, yang ada di tangan orang-orang dan mungkin terkait dengan beberapa perubahan yang terjadi karena ‘tambahan’ oleh pemimpin agama kitab suci tersebut.

Lalu bagaimana dengan Zabur? Dikatakan bahwa Zabur diberikan kepada Daud yang kita kenal sekarang sebagai Mazmur, yakni Mazmur 150 atau 151 di antaranya dalam berbagai edisi Alkitab.

Mazmur juga ada dalam Perjanjian Lama dan sebagian besar adalah nyanyian pujian kepada Tuhan.

Dalam bahasa Arab disebut qasidah. Muslim hampir tidak menemukan keberatan dalam Zabur.

Setidaknya hal-hal yang muncul untuk diskusi, biasanya antara Muslim dan pengikut Alkitab yang pada umumnya tidak berfokus atau berpusat pada hal-hal yang dikatakan dalam Zabur.

Sekarang kita beralih ke Perjanjian Baru, yaitu bagian dari Alkitab Nashrani yang membahas tentang Yesus dan para pengikut awal beliau.

Ada empat Injil di antara kitab-kitab ini dan totalnya ada 27 kitab selain dari keempat Injil tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini