Lazismu-LDK Gelar Pesantren, Diikuti Mualaf dan Komunitas Eks Napiter
Sukadiono (tiga dari kiri) bersama pengurus Lazismu, LDK dan perwakilan mualaf. foto: adit
UM Surabaya

Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Jatim bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim menggelar Pesantren Mualaf dan Pejuang Damai.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kantor PWM Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Sabtu (6/4/2024).

Diikuti 35 peserta, yaitu 11 mualaf dan 24 komunitas pejuang damai eks narapidana teroris (napiter) Surabaya binaan LDK PWM Jatim.

Dalam sambutannya, Ketua PWM Jatim Dr. dr Sukadiono, MM menyampaikan apresiasi positif atas kegiatan ini.

“Muhammadiyah harus hadir untuk menyapa dan memberikan pencerahan kepada berbagai komunitas serta memberikan maslahah kepada semua secara langsung,” katanya.

Kata dia, dai atau mubaligh Muhammadiyah harus terjun langsung, berbaur, membebaskan, memberdayakan dan memajukan dengan komunitas-komunitas yang ada.

Lazismu-LDK Gelar Pesantren, Diikuti Mualaf dan Komunitas Eks Napiter
foto: adit

Seperti komunitas punk, pengamen, anak jalanan, waria, pekerja seks komersial (PSK), komunitas mualaf, daerah rawan akidah, membina komunitas muslim di daerah terpencil, mualaf, dan komunitas lainnya yang beragam,

Suko menegaskan, langkah sinergi Lazismu dengan LDK ini menjadi bukti bahwa Muhammadiyah senantiasa memberikan nilai tambah bagi kemanusiaan khususnya para mualaf dan eks napiter.

“Kegiatan ini juga sekaligus ajang membangun silaturahmi lintas komunitas Muslim yang ada di Surabaya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LDK PWM Jatim Akhmad Thalhah mengatakan ada tiga tujuan dari kegiatan.

Pertama, memberikan penguatan agama Islam kepada para mualaf terutama dari aspek akidah islamiyah agar mereka tetap teguh dalam berislam.

Kedua, memberikan dukungan kepada para pejuang damai yang merupakan eks napi teroris yang telah kembali ke jalan yang benar.

“Juga membimbing mereka untuk dapat menjalani kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dalam koridor NKRI dan pemahaman Islam wasatiyah ala Muhammadiyah,” terang Thalhah..

Ketiga, kegiatan ini juga merupakan perintisan pendirian MCM atau Mualaf Center of Muhammadiyah, kerjasama antara Lazismu dengan LDK PWM Jatim.

Dalam kesempatan ini Lazismu juga menyalurkan kado Ramadan yang terdiri dari sembako, rendangMu, uang transpor, Al-Qur’an dan paket bingkisan baju koko sumbangan PT Behaestex Gresik. (ded)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini