UM Surabaya

Yang dimaksud dua surga di sini menurut ulama ahli tafsir adalah seorang hamba yang memiliki rasa takut kepada Allah ia akan mendapatkan dua kenikmatan, yaitu surga dunia dan surga akhirat.

Kedua: وَالاِسْتِعْدَادُ لِيَوْمِ الرَّحِيْلِ Mempersiapkan diri menghadapi hari kematian.

Sudahkah seorang hamba mempersiapkannya?

عن أنس رضي الله عنه مرفوعاً: يَتْبَعُ الميتَ ثلاثةٌ: أهْلُه ومَالُه وعَمَلُه، فيرجع اثنان ويَبْقى واحد: يرجع أهْلُه ومَالُه، ويبقى عَمَلُه

“Yang mengiringi mayat itu ada tiga, yang dua kembali, sedangkan yang kekal hanya satu. Mayat itu diiringi keluarga, harta dan amalnya. Keluarga dan hartanya akan kembali, sedangkan yang menetap hanyalah amalnya”. (Bukhori Muslim).

Selama ini manusia sibuk mengurus yang dua perkara tersebut; harta dan keluarga, manusia sering kali dilalaikan yang satu. Padahal yang satu itulah yang akan menemaninya.

Kalau ia mengaku sebagai orang yang bertakwa, maka harus mempersiapkan diri untuk menghadap hari kematian. Sebelum berbicara bertemu dengan Allah?Manusia akan mengalami satu proses yaitu kematian, kemudian akan dikebumikan?

Dari Hani’, bekas budak Usman, menuturkan, “Uṡman apabila berdiri di atas kubur ia menangis hingga membasahi jenggotnya. Ditanyakan padanya, “Engkau menyebut surga dan neraka namun engkau tidak menangis, tapi mengapa engkau menangis karena kubur ini?” Ia menjawab,

.القَبرُ أَوّلُ مَنزِلَةٍ مِن مَنازِل الآخِرَة فمَن نجَا منه فمَا بَعدَه أَيسَر وإن لم ينج منه فما بعده أشد منه

“Sesungguhnya Rasulullah pernah bersabda, “Sesungguhnya kubur itu tempat singgah pertama dari tempat-tempat singgah akhirat. Jika (seseorang) selamat darinya maka setelahnya lebih mudah, dan jika ia tidak selamat darinya maka setelahnya lebih sulit.” (Hadits hasan – Diriwayatkan oleh Ibnu Majah)

Manusia dihidupkan untuk dimatikan, diciptakan untuk beribadah. Itu perbedaannya.? Jadi manusia sekarang hidup hanya menunggu mati tidak ada yang lain. Hanya nunggu mati, supaya tidak bosan menunggu mati maka dikasih hiburan oleh Allah.

Istri hiburan, suami hiburan, dikasih mainan anak-anak. Dasar manusia seperti anak-anak, begitu dikasih mainan lupa, lupa dan sibuk sama mainan. disuruh mandi tidak mau, disuruh makan tidak mau.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini