Ada tiga jenis manusia dalam pergaulan di dunia:
1️. Mereka yang sering mengingatkanmu akan negeri asalmu. Mengajakmu kepada kebaikan, melarangmu dari keburukan, menasihatimu untuk selalu ingat kampung halaman tempat kembalimu kelak.
2️. Mereka yang bergaul denganmu karena perkara dunia semata. Bisa jadi karena ia adalah rekan kerjamu, teman kuliahmu, tetanggamu dan lainnya yang semisal. Engkau bergaul dengan mereka dalam hal yang mubah dan semacamnya.
3️. Mereka yang selalu mengajakmu ke arah keburukan, membuatmu malas melakukan ketaatan, mengajakmu senang bermaksiat hingga lupa akan akhirat. Akrab dan bergaul dengan mereka dapat menyebabkanmu semakin jauh dari Allah.
Pilihlah sahabat dari jenis pertama, niscaya engkau akan beruntung, persahabatanmu akan senantiasa kekal hingga di akhirat nanti.
Bergaullah seperlunya saja dengan manusia jenis kedua, terlalu banyak bergaul dengan mereka dapat membuatmu terlena dengan kehidupan dunia.
Jauhilah manusia jenis ketiga agar kelak kau tidak celaka di akhirat, persahabatanmu dengan mereka akan terputus. Kalian akan saling bertengkar dan saling menyalahkan nanti di hadapan Allah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
المرء على دين خليله فلينظر احدكم من يخالل
“Seseorang itu berada pada agama teman karibnya, maka hendaklah salah seorang di antara kalian melihat siapakah yang dia jadikan teman karibnya.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ahmad)
“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News