*) Oleh: M. Roissudin, M.Pd
Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. قَالَ الله تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. وَقَالَ الله تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Maasyiral Muslimin wal Muslimat jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah,
Segala puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan nikmat yang diberikan sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini untuk menunaikan salat Idulfitri sembari mengumandangkan lafaz takbir, tahmid dan tahlil sebagai ungkapan pengakuan kita akan keagungan-Nya.
Selawat dan salam semoga dilimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw, Nabi yang telah mengajarkan kepada kita pentingnya memelihara sifat-sifat terpuji. Keselamatan dan kesejahteraan semoga tercurah kepada beliau, keluarganya, sahabatnya serta orang-orang yang mengikutinya jejak langkahnya sampai akhir zaman.
Maasyiral Muslimin wal Muslimat jamaah salat Idulfitri rahimakumullah,
Tidak terasa, bulan yang penuh dengan keberkahan telah berlalu, bulan di mana pintu surga dibuka lebar-lebar, pintu neraka ditutup rapat-rapat dan setan-setan dibelenggu telah meninggalkan kita semua.
Selama satu bulan lamanya kita telah menunaikan puasa, sehingga saatnya kita merayakan kemenangan ini dengan bermaaf-maafan.
Mudah-mudahan setelah kita menunaikan ibadah puasa, kita akan mendapatkan predikat takwa yang menjadi orientasi utama rukun Islam yang keempat ini. Sebagaimana Firman Allah SWT.
﴿ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ١٨٣ ﴾ ( البقرة/2: 183)
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Al-Baqarah/2:183)
Mudah-mudahan ibadah Ramadhan yang kita jalani membuat kita terbiasa melaksanakan amal saleh seperti yang biasa kita lakukan di bulan Ramadan.