Jadi apa artinya ini? Ini bermakna bahwa ketika kita membaca Al-Qur`an, kita harus menyadari bahwa ada beberapa situasi yang digambarkan dalam Al-Qur`an.
Anda bisa melihat Muslim di masa itu berperilaku, bertindak sebagai Muslim yang baik, tetapi mereka belum tentu mengikuti semua aturan, karena semua aturan belum diturunkan.
Ini juga memberi kita wawasan tentang toleransi yang Allah SWT miliki terhadap manusia. Minum khamar jelas membawa banyak keburukan, belum lagi berbicara tentang penyakit yang diakibatkan oleh minum alkohol dan minuman keras lainnya.
Allah SWT Maha Pengasih dan Penyantun. Allah SWT mengizinkan Muslim yang baik untuk tetap melakukan beberapa hal yang nantinya Allah SWT tahu akan Dia larang, namun Dia membiarkannya untuk sementara waktu.
Ini memberi kita wawasan tentang bagaimana kita dapat memperkenalkan Islam secara bertahap kepada orang lain.
Sekarang sebagai Muslim yang taat, kita harus mengikuti semua aturan tanpa terkecuali. Tentu saja kita mungkin tak sanggup atau gagal, tetapi seharusnya kita punya niat untuk mengikuti semua aturan Allah.
Tetapi ketika kita berbicara kepada orang lain tentang agama Islam, kita tidak perlu menumpuk seluruh aturan kepada mereka sekaligus, semisal “Ini adalah daftar panjang hal yang harus dilakukan dan ini adalah daftar panjang hal yang terlarang di kerjaan.”
Boleh jadi hal ini terlalu berat bagi orang lain. Ini bisa membuat mereka kewalahan dan menjauhkan mereka dari agama Islam sejak awal.
Jadi, lebih baik mengenalkan sesuatu kepada orang lain secara bertahap, tanpa menyembunyikan apa pun, tanpa mengaburkan apa pun.
Jawablah pertanyaan mereka jika mereka bertanya, tetapi jangan berlebihan memberi mereka seluruh daftar aturan sekaligus.
Berikan mereka waktu untuk berkembang. Biarkan mereka memiliki ruang untuk mempelajari Islam sebagai agama baru buat mereka.
Itulah contoh bagaimana wahyu diturunkan secara bertahap. Dan mengetahui hal ini akan membantu kita memahami Al-Qur`an dengan lebih baik.