UM Surabaya

Demikian juga apa yang dialami Maryam juga demikian. Karena ibadahnya yang tulus dan Ikhlas, maka Allah mengirimkan makanan berupa buah-buahan ke dalam kamarnya.

Dengan kata lain, tidak mungkin terlantar di dunia ketika seorang hamba dekat dengan Sang Pemberi kekayaan, sekaligus Pemilik langit dan bumi.

Penyimpangan Agama

Al-Qur’an memperingatkan agar menghindari berlebihan dalam beragama. Hal ini bukan hanya merugikan dirinya sendiri tetapi membuat orang lain tersesat.

Betapa banyak kebinasaan kaum terdahulu disebabkan memilih jalan tradisi nenek moyang ketika datang ajaran yang disampaikan para nabi dan rasul.

Oleh karena itu, Al-Qur’an mendorong orang-orang beriman untuk bersungguh-sungguh dalam beragama dengan mengikuti petunjuk nabi.

Menjalankan agama bukan dengan mengikuti tradisi yang telah dilakukan nenek moyang. Cara beragama seperti ini akan menyesatkan seorang hamba dari jalan yang lurus.

Hal ini ditegaskan Al-Qur’an sebagaimana firman-Nya :

قُلْ يٰۤـاَهْلَ الْـكِتٰبِ لَا تَغْلُوْا فِيْ دِيْـنِكُمْ غَيْرَ الْحَـقِّ وَلَا تَتَّبِعُوْۤا اَهْوَآءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوْا مِنْ قَبْلُ وَاَ ضَلُّوْا كَثِيْرًا وَّضَلُّوْا عَنْ سَوَآءِ السَّبِيْلِ

“Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu berlebih-lebihan dengan cara yang tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti keinginan orang-orang yang telah tersesat dahulu dan (telah) menyesatkan banyak (manusia), dan mereka sendiri tersesat dari jalan yang lurus.” (QS. Al-Ma’idah : 77)

Kisah tiga pemuda yang ingin menemui Rasulullah. Namun berjumpa istri beliau Aisyah. Mereka bertanya bagaimana keseharian nabi. Setelah mendengarkan penjelasan putri Abu Bakar ini, pemuda pertama berkehendak akan bangun salat malam tanpa tidur.

Kemudian pemuda kedua mengatakan akan berpuasa terus menerus, dan pemuda ketiga mengatakan tidak akan menikah selama lamanya.

Setelah mendengar hal ini, Rasulullah langsung mengingatkan bahwa cara beragama seperti salah dan menyimpang. Bahkan Rasulullah mengatakan : “Siapa yang melakukan hal ini tidak termasuk golongan kami.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini