Apa yang dilakukan oleh Mbah Benu Hajar Shaleh Pranolo, imam Jamaah Aolia Gunungkidul juga masuk kategori beragama yang berlebihan. Dia mengaku “Nelpon langsung kepada Allah” dan mendapat pembenaran untuk berhari raya Idul Fitri 5 April 2024. Hal ini berarti 5 hari lebih awal dari keputusan pemerintah, yang menetapkan 10 April 2024.
Apa yang dilakukan oleh tiga pemuda dan Mbah Benu jelas tidak lazim dilakukan oleh pengikut nabi.
Dua fenomena di atas apabila mengalami pembiaran, bukan hanya menimbulkan kegaduhan tetapi akan membuka peluang untuk mengadakan inovasi dalam beragama. Cara beragama seperti ini, bukan mendapatkan kemuliaan tetapi mendatangkan kehinaan di sisi-Nya. (*)
Surabaya, 13 April 2024
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News