GuKar SDM Limas Pahami 3 Syarat Meraih Pintu Surga
Wakil Kepala Sekolah HIS (Humas Ismuba dan Sarpras) dan ketua MPKS PCM Wiyung Mationo MA saat memberikan tausiyah bersama kepala sekolah SDM Limas Sholikin MPdI.
UM Surabaya

Silaturahmi Guru dan Karyawan (GuKar) SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) digelar di Masjid At Taqwa, Jumat (19/4/2024). Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Sekolah SDM Limas Sholikin MPdI

“Alhamdulillah pada hari ini kita semua guru dan karyawan SDM Limas bisa berkumpul kembali melaksanakan amanah sesuai dengan tugas masing-masing, setelah selesai libur hari raya Idulfitri 1445 H. Rasa kebersamaan ini mari kita ikat erat-erat, agar kita mencapai tujuan pendidikan Muhammadiyah khususnya di SDM Limas,” ujar Sholikin, panggilan akrabnya.

Kemudian dilanjutkan tausiyah silaturahmi GuKar SDM Limas yang disampaikan Ustad Mationo MA. Mubaligh asli Jlidro Surabaya ini mengawali dengan menyampaikan kisah Malaikat Izrail membisiki Nabi Muhammad Saw bahwa si Fulan yang biasa adzan Ashar, nanti selesai shalat Ashar akan meninggal dunia.

GuKar SDM Limas Pahami 3 Syarat Meraih Pintu Surga
Para guru dan karyawan SDM Limas di Masjid At Taqwa.

Setelah itu ditunggu hingga selesai shalat, namun si Fulan tidak meninggal dunia dan tetap sehat walafiat. Nabi Muhammad Saw pun menanyakan langsung ke malaikat Izrail, mengapa si Fulan tidak meninggal dunia dan tetap sehat walafiat ya malaikat Izrail? Malaikat Izrail menjawab… Si Fulan diperpanjang umurnya oleh Allah SWT karena telah bersilaturahmi dengan orang yang ada di sekitarnya.

Ustad Yono, panggilan akrabnya menambahkan tentang pintu surga Ar Royan pintu yang selalu terbuka bagi yang meraih berkah bulan suci Ramadan dengan tiga syarat.

Pertama, Sabar.  Innallaha maa sobirin sebagaimana yang ada dalam Al Qur’an surat Al-Baqarah: 153 yang artinya:  “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” Mari kita jalankan perintah Allah SWT dan jauhi larangan serta berjuang di jalan Allah SWT.

Kedua kita harus memiliki kepekaan jiwa sosial, yaitu orang mampu memberikan sedekah kepada orang yang tidak mampu sebagaimana dalam surat Al Baqarah : 261 yang artinya, “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha luas, Maha mengetahui.”

Sedangkan ketiga kita diharapkan senantiasa jujur. Kerja itu ibadah. Dalil jujur tertuang dalam Surah Al-Ahzab : 70 sesuai firman Allah SWT berikut ini artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.”

Dari sini diketahui, hikmah jujur adalah orang yang beriman kepada Allah SWT tentu berkepribadian jujur baik dalam bekerja, bertutur kata maupun mengemban amanah.

“Oleh karena itu, di bulan Syawal ini mari kita ciptakan perubahan. Baik perubahan dalam bersikap, bertutur kata maupun mendidik putra putri kita, menjadi anak yang sholeh dan aholihah,” jelas Wakasek HIS SDM Limas dan juga Ketua Majelis MPKS PCM Wiyung itu penuh semangat. (Ali Shodiqin)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini