Derajat Ihsan Juga Bisa Ditempuh Lewat Pertolongan di Lokasi Bencana
Kegiatan relawan Muhammadiyah saat kejadian bencana.
UM Surabaya

Ketua Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah, Budi Setiawan mengatakan, kegiatan relawan Muhammadiyah saat kejadian bencana adalah perilaku orang yang ihsan.

Budi menjelaskan, ihsan adalah sebuah puncak kebaikan yang dilakukan oleh seorang muslim yang bertakwa. Bentuk kebaikan yang dilakukan untuk mencapai derajat ihsan tidak hanya melalui interaksi dengan Allah SWT, tapi juga berlaku baik kepada sesama manusia.

“Ihsan mendapatkan posisi yang sangat tinggi, ketika seseorang mampu berbuat ihsan. Kebaikan yang membuat orang lain senang, kebaikan yang membuat orang lain senang apapun yang kita lakukan ketika dalam suasana bencana,” kata Budi melalui daring kepada peserta Halal Bihalal MDMC 1445 H, Selasa (23/4/2024).

Budi menjelaskan, pemahaman masyarakat terhadap bencana juga harus diperbaiki. Dia mencontohkan ketika relawan Muhammadiyah menyampaikan tentang safety briefing itu bukan sebuah ancaman, tetapi sebuah persiapan dan bersiap-siaga jika ada ancaman datang.

Kembali Budi berpesan kepada Relawan Muhammadiyah di lokasi bencana untuk menjadi muslim yang ihsan, sebab Allah SWT mencintai orang-orang yang berbuat baik secara maksimal.

Sementara itu, menyampaikan tentang tradisi Syawalan, Tokoh Kampung Kauman Yogyakarta ini menjelaskan, tradisi Syawalan yang dilakukan oleh muslim Indonesia pasca Ramadan bukan sebagai hal yang salah. Sebab, itu adalah tradisi baik dan tidak menyelisihi syar’i.

Hidup di tengah masyarakat yang kental akan budaya dan tradisi, maka dakwah juga memerlukan medium sehingga pesannya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Oleh karena itu, tradisi tidak semua harus dihilangkan, bisa diambil yang baik dan dihilangkan keburukannya.

“Kreativitas dan inovasi itu sangat perlu. Jadi kalau kemudian kita bersyawalan kalau kita lihat tuntunan syar’i tidak ada perintah,” kata Budi menyadur yang disampaikan oleh Buya Syafii Maarif.

Pada kesempatan Syawalan ini, Budi mewakili seluruh Relawan Muhammadiyah yang bergerak di bidang kebencanaan menyampaikan permohonan maaf jika selama aktivitas Relawan Muhammadiyah ada yang kesalahan, baik yang disengaja ataupun tidak. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini