Cermin Akhlak Muslim
foto: science photo library
UM Surabaya

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Akhlak adalah tabiat manusia yang dipengaruhi oleh nilai-nilai. Jika nilai tersebut baik, maka akan menjadi pribadi yang baik. Demikian sebaliknya, jika nilai yang diadopsi itu buruk, maka akan membentuk karakter buruk pula.

Adapun unsur pembentukan karakter itu terdiri dari beberapa faktor di antaranya:
1. Keyakinan
2. Pikiran
3. Ucapan
4. Perbuatan

Banyak orang tidak tahu antara perbedaan akhlak, moral dan budi pekerti.

Jika akhlak, tentu sumber pembentuknya adalah Al Qur’an. Lalu moral, sumber pembentuknya adalah akal. Sehingga terkadang ketika bicara moral, maka peradaban Barat pun ikut nimbrung di dalamnya.

Seperti kapitalis, dan lain sebagainya. Adapun budi pekerti, itu dipengaruhi oleh budaya. Maka, akhlaq berbeda dengan moral, dan budi pekerti.

Allah Azza Wajalla memuji Nabi-Nya shalallahu alaihi wasallam dalam surat Al Qolam ayat 4. Kemudian ayat tersebut dijelaskan oleh ibunda Aisyah as akan maksud akhlak yang agung tadi.

Sebagaimana yang dimuat dalam kitab Shahih Al Bukhari. Maka Aisyah mengatakan “di dalam diri Rasulullah shalallahu alahi wasallam terkandung dan terhimpun nilai- nilai Al Qur’an.”

Allah juga menegaskan dalam surat Al Maidah ayat 50 akan kehebatan Rasulullah dengan dienul Islamnya, dalam mengubah paradigma jahiliah menjadi bernafaskan Islam.

Sahabat Abdullah bin Mas’ud mengatakan, “ketika di hatimu tidak ada Allah, maka hatimu akan berpaling kepada selain Allah.”

Bahkan Nabi shallahu alaihi wasallam juga menjelaskan dalam riwayat Abu Daud perihal wanita dan akhlanya. Beliau menjelaskan karakter istri salihah itu ada empat.

Jika dipandang akan menyenangkan. Jika diminta oleh suaminya, maka dia taati. Jika suami bersumpah (melarang sesuatu) maka jangan dilanggar. Jika suami tidak ada di rumah, maka ia akan menjaga dirinya, kehormatan dan hartanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini