UM Surabaya

Jamaah Jum’ah Rahimakumullah

Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa Jenderal Soedirman merupakan pribadi yang selalu mendirikan ibadah salat tepat waktu.

Salat merupakan kewajiban fundamental dalam ajaran Islam, harus dikerjakan dalam keadaan apa pun jua.

Dalam keadaan apa pun di sini, tentu dengan adanya rukhsah atau keringanan (alternatif) dalam melaksanakannya.

Ibadah salat bagaikan tangga untuk naik pada derajat yang lebih tinggi bagi seorang mukmin. Bahkan salat yang baik juga menuntun seseorang, sehingga terhindar dari perbuatan keji dan munkar sebagaimana tercantum dalam QS. Al-Ankabut: 45.

إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ …

“… Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Bahwa salat juga sebagai penguat iman (QS. Al-A’la: 14-15), ciri orang yang bertakwa (QS. Al-Baqarah: 2-3), sarana meraih ketenangan (QS. Ar-Ra’d: 28) dan pertolongan Tuhan (QS. Al-Baqarah: 153), mempercepat terkabulnya doa dan permohonan (QS. Ali Imran: 38-39. Shalat juga menjadi amal pertama kali yang akan dihisab kelak (HR. Tirmidzi).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini