Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memberangkatkan ratusan mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1) tahun 2024, di Kampus 3 Umsida, Wonoayu, Jumat (26/04/2024)
PLP merupakan salah satu mata kuliah yang harus ditempuh, dimana kegiatan tersebut difokuskan pada observasi tentang kultur sekolah, manajemen sekolah, dan kompetensi pendidik.
Adapun tujuan dar PLP adalah untuk memperkuat jati diri mahasiswa sebagai calon pendidik dan untuk membentuk kesiapannya, maka mahasiswa pun diberikan program pemagangan di sekolah.
Sehingga mahasiswa diharapkan mampu memiliki gambaran tentang seperti apa keadaan dan langkah apa saja yang harus dilakukan dalam suatu lembaga pendidikan secara nyata.
Kegiatan dilaksanakan secara ringkas dan bermakna dengan diiringi nuansa pagi hari. Diawali dengan pembukaan oleh MC, pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Muhammadiyah, dilanjutkan pesan dan sambutan serta menyanyikan hymne guru dan penutupan yang diwarnai sesi foto ceria.
Ketua Pelaksana PLP 1 2024, Dr Ria Wulandari MPd menyampaikan dalam sambutannya, bahwa selayaknya mahasiswa yang memiliki basis keilmuan pendidikan haruslah selalu mampu dalam membawa dan menjaga sebuah almamater.
Ria menerangkan, implementasi pendidikan tidak hanya hidup dalam segi penyampaian materi ajar dan pendidikan saja, namun juga harus hidup dalam diri, perilaku dan karakter seorang pendidik, sehingga integritas dan disiplin harus selalu dibudayakan dalam setiap kegiatan.
Hal senada disampaikan Dekan FPIP Umsida Dr Septi Budi Sartika. Mengutip pembelajaran dari surat Ad-Duha, Septi menyampaikan bahwa selayaknya mahasiswa dan sebagai calon-calon pengajar haruslah selalu mengingat bahwa waktu tidaklah bisa diulang kembali.
“Permulaan terkadang memang terasa berat namun ke-istiqomah-an dalam usaha akan selalu membuahkan hasil yang baik,” ujarnya.
Oleh karena itu, jika datang sebuah kesempatan maka selalu berikanlah yang terbaik, dalam pengajaran, dalam tingkah laku dan dalam segala upaya maupun doa, sehingga akhir yang baik itu bukanlah sebuah angan nantinya.
Septi juga menyampaikan kembali para mahasiswa yang melaksanakan PLP agar selalu menjaga disiplin. Mahasiswa juga diharapkan mampu mengimplementasikan segala materi perkuliahan yang telah didapatkan, memodifikasi serta menyesuaikannya dengan kebutuhan masing-masing sekolah dengan tetap menjaga nilai-nilai Al-Islam serta kemuhammadiyahan untuk tetap membawa dan menjaga dakwah pencerahan Muhammadiyah.
Pelepasan mahasiswa PLP 1 di tandai dengan pemotongan pita dan pelepasan balon yang diiringi oleh tepuk tangan dan euforia seluruh peserta PLP. (arya bimantara)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
