Program Pesantren Lansia menjadi program unggulan dari Rapat Kerja Dakwah (Rakerda) Ke 1 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Desa Masangan Wetan Cabang Sukodono Sidoarjo. Rakerda dilaksanakan hari Sabtu-Ahad, 27-28 April 2024 di Vila Katon Asri Pacet Mojokerto, yang dikuti sekitar 30 anggota Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Rakerda ini mengambil tema “Ranting Penting Muhammadiyah Berjaya”. Menurut Ketua PRM Gus Sholikh Al Huda (Dosen Pascasarjana Univ. Muhammadiyah Surabaya), tema ini diambil “sebagai spirit untuk rekonstruksi posisi Ranting Muhammadiyah pada subtansi memiliki posisi sangat penting sebagai pondasi dan Soko guru Muhammadiyah.
Artinya jika pergerakan dakwah Muhammadiyah di basis ranting itu kuat dan berdaya maka secara langsung menjadikan pergerakan Muhammadiyah diatasnya Cabang, Daerah dan Pusat akan berdampak pula. Oleh karena sangat dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi kepada semua elemen persyarikatan terutama dibutuhkan program di Lazismu untuk pendanaan penguatan dakwah di basis ranting”.
Dalam Rakerda ke 1 menghasilkan beberapa program dakwah. Menurut Sekrtris PRM Ustadz Afif Khuswanto (Guru SD Muhammadiyah 22 Surabaya) program kerja dakwah Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah digabung untuk di laksanakan secara bersama saling support.
Program dakwah ini dibangun berbasis Gerakan Jamaah, Dakwah Jamaah (GJDJ) Muhammadiyah, sehingga kita prioritaskan kedalam dua sasaran yaitu penguatan internal jamaah dan ekspansi dakwah ke eksternal masyarakat desa. Diantara program dakwah hasil rakerda adalah Pesantren Lansia, Pengajian SAMAWA, Literasi Anak, Ngaji Sehat, Mitra Strategis Perusahan Tour and Travel, Baksos Bersama Anak Yatim dan sebagainya.
Menurut Ketua Ranting Aisyiyah Masangan Wetan Ibu Maulida Puji Ayu (Bidan RS PKU Muhammadiyah Surabaya), untuk Pesantren Lansia ini adalah program strategis jangka panjang dengan tujuan untuk membantu dan meringankan hidup para lansia yang membutuhkan kasih sayang dan mempersiapkan bekal hidup di akhirat.
“Dan program ini stakeholder adalah ibu-ibu Aisyiyah Masangan Wetan,” tandasnya. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
