Konferensi di Han University
Konferensi di Han University banyak dihadiri oleh berbagai peneliti antarnegara, para praktisi dalam pendidikan, pebisnis dalam bidang pendidikan hingga kepala sekolah.
Ada sekitar 500 peserta yang ikut dalam konferensi ini yang terbagi-bagi dalam beberapa ruang berdasarkan isu yang dibahas.
Untuk sesi seminar atau stadium general, setiap hari dilakukan di pagi hari. Kampus HAN University juga sangat luas.
Pada sesi stadium general, panitia mengorganisir dua stadium general yang berbeda isu dalam waktu bersamaan di tempat berbeda. Sehingga para peserta bebas memilih, stadium general yang mana akan mereka ikuti.
Untuk bisa hadir pada sesi ini, saya harus berjalan kaki jauh. Karena gedung pelaksanaannya berbeda dengan tempat seminar.
Saat masuk ke area kampus Han University, suasana modern kampus sangat terasa. Saya masuk ke ruang auditorium tempat seminar. Tempatnya sangat nyaman untuk seminar.
Setting tempat seperti dalam film-film kampus dalam Hollywood. Narasumber berdiri di tengah sambil memaparkan temuannya.
Sedangkan para peserta duduk di kursi yang tertata meninggi dari arah podium. Seperti di dalam sebuah bioskop. Namun tempatnya lebih nyaman dan tenang untuk seminar.
Peserta dari berbagai negara juga datang, seperti Australia, Jepang, Swiss, Spanyol, Finlandia, Prancis, dan lain-lain.
Pada konferensi ini pula saya memaparkan temuan riset saya dalam bidang pendidikan matematika di depan para peneliti lain dan praktisi. Ya, riset saya tersebut saya lakukan di Indonesia mengenai beliefs siswa terhadap matematika.
Presentasi cukup santai. Tanya jawab terjadi. Para audiens juga bertanya soal substansi, dan memberikan masukan.
Tidak ada pertanyaan yang menjatuhkan. Bahkan, Profesor yang memimpin jalannya diskusi tersebut, menawarkan saya untuk foto bareng dengan setelah saya presentasi.
