Muhammadiyah Mengakomodasi Kalender Hijriyah Global Tunggal, Berikut Ini Landasannya
Seminar Nasional, Sosialisasi Kalender Hijriyah Global Tunggal di Universitas Muhammadiyah Bandung.
UM Surabaya

Muhammadiyah meneguhkan Islam fungsional sebagai basis bagi semua aktivitasnya. Dalam pandangan Muhammadiyah, Islam bukanlah sekadar agama, tetapi sebuah sistem yang diturunkan melalui Al-Qur’an dan Sunnah, memberikan petunjuk jelas untuk kesejahteraan manusia di dunia dan akhirat.

“Dengan paham Islam fungsional, Muhammadiyah menghidupkan ijtihad dan tajdid supaya fungsi Islam dapat terus berjalan untuk mewujudkan kesejahteraan manusia. Akomodasi Kalender Hijriyah global oleh Muhammadiyah dilakukan untuk melaksanakan fungsi Islam tersebut,” ucap Ketua PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dalam Seminar Nasional: Sosialisasi Kalender Hijriyah Global Tunggal di Universitas Muhammadiyah Bandung pada Sabtu (11/05/2024).

Menurut Hamim Ilyas, Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup (MKCH) Muhammadiyah menegaskan bahwa Islam adalah rahmat dan hidayah bagi seluruh umat manusia, menjamin kesejahteraan materiil dan spiritual di dunia ini serta di akhirat. Dengan visi Islam yang inklusif dan progresif, Muhammadiyah menekankan pentingnya menghidupkan ijtihad dan tajdid atau pembaharuan.

Menghidupkan ijtihad, menurut Risalah Islam Berkemajuan (RIB), merupakan salah satu ciri khas Islam yang progresif. Ini melibatkan penggunaan akal murni, ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk memahami ajaran agama dengan lebih baik, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ijtihad tidak hanya tentang pemahaman agama, tetapi juga tentang mewujudkan ajaran agama dalam segala aspek kehidupan.

Tajdid atau pembaharuan, kata Hamim, diperlukan karena pemahaman agama selalu dihadapkan pada tantangan zaman yang terus berubah. Tajdid mencakup pemurnian dan dinamisasi pemahaman agama, serta upaya untuk mencapai kemajuan dalam segala aspek kehidupan. Dalam Muhammadiyah, tajdid bukanlah sekadar konsep, tetapi praktek yang terus menerus dilakukan untuk menghadapi perkembangan zaman.

Hamim menegaskan bahwa akomodasi Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) oleh Muhammadiyah merupakan langkah nyata dalam menerapkan prinsip ijtihad dan tajdid di atas. Dengan mengadopsi kalender ini, Muhammadiyah berupaya untuk menciptakan sistem kalender yang adil, pasti, dan menyatukan umat Islam dalam kerangka kebudayaan yang modern.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini