Landasan Organisasi dalam Upaya Implementasi KHGT
Pada Muktamar Ke-47 di Makassar, langkah awal untuk mengakomodasi KHGT sebagai upaya untuk menciptakan kesatuan umat Islam di tengah perbedaan negara dan golongan. Keputusan ini diresmikan dengan pemahaman bahwa umat Islam adalah ummah wahidah, sebuah kesatuan yang terbagi oleh berbagai faktor sejarah dan organisasi, namun memiliki kebutuhan akan kesatuan, terutama dalam penentuan waktu-waktu ibadah yang penting seperti awal Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.
Dalam Muktamar ke-48 di Surakarta, KHGT ditingkatkan statusnya menjadi ajaran agama, bukan sekadar program organisasi. Hal ini dilakukan karena KHGT dianggap sebagai bagian integral dari ajaran Islam Berkemajuan yang diusung oleh Muhammadiyah.
Risalah Islam Berkemajuan (RIB) sebagai produk dari Muktamar di Surakarta ini menekankan pentingnya peran Muhammadiyah dalam membangun tata kehidupan global yang adil, damai, dan sejahtera. Muhammadiyah menganggap dirinya memiliki tanggung jawab besar dalam menampilkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam, bukan hanya pada tingkat nasional, tetapi juga global.
Menurut Hamim, peran internasional Muhammadiyah tidak hanya terbatas pada dialog antaragama dan bencana alam, tetapi juga mencakup usaha untuk menyatukan waktu ibadah Islam melalui pemberlakuan kalender Islam global. Hal ini merupakan bagian dari upaya Muhammadiyah untuk membangun kesadaran global dalam pelaksanaan ibadah Islam, yang terkait dengan lintas kawasan.
Pada Musyawarah Nasional Tarjih Ke-32 di Pekalongan, keotentikan KHGT sebagai ajaran agama diklarifikasi. Dalam pemahaman Muhammadiyah, nash-nash Al-Qur’an dan Sunnah yang membicarakan benda-benda langit dan kalender memiliki implikasi yang jelas terhadap ajaran KHGT. Ini menegaskan bahwa KHGT bukanlah sekadar inovasi teknis, tetapi memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam.
Dengan demikian, Muhammadiyah telah mengambil langkah-langkah konkret untuk meneguhkan KHGT sebagai bagian integral dari ajaran Islam. Langkah ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah dalam membawa Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam dan memainkan peran penting dalam menciptakan tata kehidupan yang lebih baik di dunia ini. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News