Ini Makna di Balik Ucapan Jumat Berkah
UM Surabaya

Pernah mendengar “Jumat Berkah”? Ya, ucapan yang sering ditemukan di antara umat Islam Indonesia ketika memasuki hari Jumat.

Ucapan tersebut dan semisalnya sangat mudah ditemukan di media sosial dan mulai menjadi kebiasaan di kalangan anak-anak muda.

Bahkan istilah “Jumat Berkah” di sebagian tempat menjadi penyebutan untuk program berbagi makan gratis setelah salat Jumat bagi siapa pun.

Sebagian kalangan membiarkan hal ini karena memang tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

Akan tetapi, sebagian bersikap bahwa itu merupakan hal terlarang dan bahkan menghukuminya sebagai atau hal baru dalam Islam.

Karena dianggap terlarang untuk dilakukan. Lalu bagaimana sebaiknya bersikap pada hal ini?

Ekspresi dan Syiar Kebaikan 

Ucapan “Jumat Berkah” pada hakikatnya merupakan ekspresi menyambut atau mengingat hari Jumat dengan berbagai keutamaan dan kewajibannya bagi umat Islam.

Seperti kebaikan bersedekah, membaca surat Al-Kahfi, ibadah shalat Jum’at dan beberapa waktu terbaik untuk berdoa.

Dengan adanya ucapan ini, hari Jumat yang juga sering dianggap dan disebut sebagai “hari raya ketiga” umat Islam terasa lebih istimewa.

Pengingat untuk Beramal

Kesibukan umat Islam di Tanah Air dalam beraktivitas kerap kali menjadikan lupa untuk menjadikan hari Jumat dengan berbagai keutamaannya.

Maka, ucapan “Jumat Berkah” yang terucap akan menjadi pengingat untuk menggunakan momentum ini untuk mengamalkan kebaikan dan bersiap untuk salat Jumat menjelang waktunya.

Meskipun tentu tidak kemudian harus dirayakan dengan berbagai atribut dan pernak-pernik seperti halnya ucapan selamat hari raya, akan tetapi ucapan “Jumat Berkah” dan semisalnya merupakan wasilah atau perantara pengingat untuk beramal baik di hari Jumat. (faruqi)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini