Dosen Psikologi Umsida Tularkan Ilmu di Asosiasi Anak Spastik Malaysia
foto: umsida

Perwakilan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang tergabung dalam Students Mobility mengunjungi Asosiasi Anak Spastik Selangor dan Wilayah Persekutuan Malaysia, Jumat (3/5/ 2024). Mereka didampingi dua dosen prodi psikologi Umsida, Zaki Fahmawati, MSi dan Ghozali Rusyid, MA,

Kegiatan ini difasilitasi Fakultas Pendidikan Universitas Malaya. Melalui sesi berbagi yang hangat dan penuh semangat, dosen-dosen Umsida memberikan wawasan tentang penanganan anak berkebutuhan khusus berdasarkan konsep psikologi kepada pengelola asosiasi.

Dalam sesi sharing tersebut, Zaki Nur Fahmawati dan Ghozali Rusyid Affandi membahas berbagai strategi dan pendekatan psikologis yang holistik untuk meningkatkan kualitas layanan kepada anak-anak berkebutuhan khusus.

Mereka tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memberi inspirasi dan motivasi kepada pengelola untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak yang mereka layani.

Kedua dosen psikologi Umsida mengungkapkan kekaguman mereka terhadap dedikasi dan semangat pengelola dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Zaki Nur Fahmawati menekankan pentingnya memahami setiap individu dengan baik untuk memberikan pelayanan yang sesuai, sementara Ghozali Rusyid menyoroti pentingnya kerja keras dan ketekunan dalam mencapai hasil yang maksimal dalam pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus.

Pengelola Asosiasi Anak Spastik Selangor sangat merespons positif kunjungan dan sesi sharing dari dosen-dosen Umsida.

Mereka mengakui bahwa wawasan dan saran yang diberikan akan sangat berharga dalam meningkatkan layanan mereka kepada anak-anak berkebutuhan khusus.

Selain itu, mereka juga merasa terinspirasi oleh semangat dan komitmen dosen-dosen tersebut dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Di sisi lain, kunjungan dari Umsida ini juga membawa kesempatan bagi mahasiswa yang terlibat dalam program Student Mobility untuk lebih memahami realitas dan tantangan yang dihadapi oleh anak-anak berkebutuhan khusus.

Mereka dapat melihat secara langsung upaya yang dilakukan oleh pengelola asosiasi dalam memberikan perhatian dan dukungan yang dibutuhkan serta fasilitas yang tersedia di sana.

Di antaranya ruang kelas dan klinik terapi, fasilitas termasuk bengkel terlindung, kolam hidoroterapi, ruang multisensorik, pelatihan kejuruan, kelas komputer, perpustakaan, aktivitas kehidupan sehari-hari dan ruang musik.

Selain sesi sharing, kunjungan ini juga memberikan kesempatan bagi perwakilan Umsida untuk memahami lebih dalam tentang organisasi dan program yang dijalankan oleh Asosiasi Anak Spastik Selangor.

Melalui interaksi langsung, mereka dapat melihat secara langsung upaya nyata dalam memberikan layanan dan dukungan kepada anak-anak berkebutuhan khusus.

Kunjungan dan kegiatan sharing ini tidak hanya meninggalkan kesan positif bagi berbagai pihak, tetapi juga memperkuat hubungan kolaboratif antara Umsida, Universiti Malaya dan Asosiasi Anak Spastik Selangor.

Hal ini diharapkan membuka pintu bagi kerjasama yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan, dengan harapan dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Malaysia. (aisyah putri juniarga/khasyya aulia rachma)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini