Oleh: M. Arif An, SH,
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya
Ada yang bilang:
Life is like sailing on a boat, sometimes we have to be wise in maintaining balance to avoid veering off course.
(Hidup itu seperti naik perahu, kadang-kadang kita harus pintar menjaga keseimbangan supaya tidak oleng).
Tapi satu hal yang paling penting, kita juga harus tetap terus mengayuhnya supaya kita jalan terus.
Hidup itu memang seperti perahu dan sama seperti air sungai, ada yang jernih, keruh, terkadang banyak sampah, dan kadang pula ada perahu lain yang menabrak kita walaupun mungkin bukan salah kita, tapi santai saja.
Banyak air sungai yang keruh dan saya mengibaratkan sama seperti hidup ini, kadang kita tidak bisa menghindari hal-hal negatif atau mungkin perkataan-perkataan yang sangat negatif. Tapi satu hal, biarkanlah itu berlalu asalkan air itu tidak masuk ke perahu kita dan kita tidak akan tenggelam di dalamnya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَلَا تَهِنُوْا وَ لَا تَحْزَنُوْا وَاَ نْتُمُ الْاَ عْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
“Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang yang beriman.” (QS. Ali ‘Imran: 139)
Teruslah melaju berjalan, hingga sampai pada pulau kesuksesan. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
