Jujur mencerminkan sikap hati yang menggambarkan ketaatan seseorang kepada Allah dan Rasul-Nya. Orang yang jujur pasti tetap patuh kepada Allah dan menjalankan tuntutan Rasulullah Saw.
Manusia yang paling jujur di dunia ini adalah Nabi Muhammad saw. Selain memiliki sifat Ash-shiddiq, juga diberi gelar Al-Amin, hal tersebut karena beliau dikenal dengan konsistennya menjalankan nilai-nilai kejujuran dalam kehidupannya sehari-hari.
Gelar Al-Amin setelah banyak di kaji dalam bidang ekonomi sebagai salah satu rahasia sukses dalam berbisnis Nabi Muhammad Saw.
Kaum Muslimin sidang Jumat rahimakumullah
Menghadapi kehidupan yang kita hadapi saat ini, hendaknya kita semua dapat introspksi diri dan segera memulai budaya kejujuran.
Dengan budaya kejujuran akan menubah perilaku manusia menghadapi perubahan jaman yang tentu saja mempengaruhi perilaku seseorang, misalnya gaya hidup mewah, kemajuan teknologi informasi dan transformasi, kekuasaan dan kesewenang-wenangan.
Akan timbul praduga jika berada di tangan orang yang tidak jujur akan menjadi virus perilaku kurang terpuji, antara lain penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, nepotisme, suap-menyuap, pungli, penipuan dalam segala pelayanan publik.
Bila kita melihat dalam pandangan ilmu psikologi positif, bahwa kejujuran merupakan sikap pribadi yang sejati. Kejujuran bukan hanya sebatas mengatakan yang benar saja, tetapi manusia yang jujur akan menjalani kehidupannya dengan apa adanya.
Sikap yang ditunjukkan adalah sikap yang sebenarnya tanpa berpura-pura dan memakai topeng.
Sehingga manusia yang jujur adalah sikap yang membumi, artinya menyatu dengan segala persoalan dan tampil terbuka menjalani kehidupannya.
Kehidupan manusia yang jujur akan lebih bahagia karena tidak ada yang ditutup-tutupi dan tidak takut dengan segala yang dimiliki dan dilalui dalam hidupnya.