Yang Pantas Kau Renungkan
foto: linkedin
UM Surabaya

*) Oleh: Sigit Subiantoro,
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

Ada yang berusaha tetap tersenyum dan terlihat baik-baik saja, meski ujian hidupnya begitu besar menimpa.

Begitu juga ia tetap tenang dan tak merasa bangga meski kebahagiaan hidupnya begitu banyak ia terima.

Karena itu salut, kepada orang yang ketika mendapat kesusahan dia mampu bersabar menyembunyikannya, dan ketika bahagia dia pun tetap rendah hati tak mempublikasikannya

Karena dia tahu bahwa banyak hati yang harus dijaga.

Karena dia paham bahwa tidak semua orang seberuntung seperti dirinya.

Karena dia mengerti bahwa setiap orang juga memiliki masalah.

Sebab itulah mengapa tidak semua kebahagiaan harus kita publikasikan.
Dan tidak pula semua kesedihan harus kita keluhkan.

Karena yang demikian dapat melatih diri untuk lebih ikhlas, punya rasa malu, tidak riya, menjaga perasaan, tidak ujub, terhindar dari fitnah dan penyakit hasad atau iri hati dari orang lain.

Imam Syafi’i rahimahullah berkata:

“Tiga perkara yang akan menjadi perhiasan seseorang:

Menutupi kemiskinan, yang karena penjagaanmu ini orang lain menyangkamu sebagai orang kaya.

Menyembunyikan kemarahan, sehingga orang lain menganggapmu sebagai orang yang selalu rida.

Merahasiakan kesulitan, sehingga orang lain mengiramu sebagai orang yang selalu bahagia. [Manaqib Asy-Syafi’i Lil Baihaqy 2/188]

Semoga Allah Ta’ala memberi kekuatan dan kesabaran bagi siapa saja di antara kita yang saat ini tengah menghadapi masalah dan ujian.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini