Beliau kuat dan cerdas, tidak pernah berkhianat, bahkan terhadap musuh sekalipun. Di antara sabdanya adalah: “Penuhi amanah kepada orang yang mempercayaimu dan jangan berkhianat kepada orang yang berkhianat padamu.” (Tirmidhi: 1185; Abu Dawud: 3067).
“Mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai Allah daripada mukmin yang lemah” (HR. Muslim).
Demikian sekilas tafsir tentang manusia berkualitas dalam “pandangan” putri Nabi Syu’iab. Tentunya masih banyak kekurangan. Wa llahu a’lam, nashrum min Allah wa fathun Qarib. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News