UM Surabaya

Untuk menjadikan anak-anak yang sholeh dan sholehah, lanjut Indah, orang tua harus menempatkan mereka di lingkungan yang baik, memilih teman yang baik serta sekolah yang baik.

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini, anak-anak korban kekerasan dapat termotivasi untuk menggapai cita-cita sesuai harapan orang tua di masa yang akan datang.

Sementara itu, Letua Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Tuban, Selamet Efendi sebagai salah satu pemateri mengatakan, tidak ada anak yang nakal, semua anak itu memiliki potensi.

“Masih banyak orang tua yang menvonis anaknya nakal, ini salah. Anak-anak itu tidak ada yang nakal, tiap anak memiliki potensi. Orang tua wajib menggali potensi anaknya untuk dikembangkan,” tandasnya.

Ia juga meminta kepada orang tua untuk tidak melarang anak-anaknya bermain.

“Jangan larang anak-anaknya untuk bermain, sebagai orang tua tetap mengawasi mereka,”.

Pada kesempatan yang sama, Sumah Gianto selaku ketua panitia menyampaikan rangkaian kegiatan dalam acara ini.

“Kegiatannya, parenting, outbond serta hardskill untuk pengembangan hobi anak dengan harapan mereka mampu mengembangkan potensi pribadi. Karena anak-anak yang kita bina berjumlah 50 ini korban dari kekerasan dalam rumah tangga,”ungkapnya.

Dirinya berharap, anak-anak korban kekerasan ini tumbuh kembang menjadi manusia mandiri terbebas dari trauma masa lalu.

Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari para peserta dan pendamping. Mereka menyampaikan harapan agar program serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak korban kekerasan, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik di masa depan.

Dengan adanya program ini, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Tuban menunjukkan komitmen kuat dalam upaya perlindungan anak dan peningkatan kesejahteraan sosial, serta menjalin kerjasama yang efektif dengan berbagai pihak terkait. (iwan abdul gani)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini