*) Oleh: Ubaidillah Ichsan,S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“Maturity is not measured by age, it is an attitude built by experience.”
(Kedewasaan tidak diukur dengan usia, itu adalah sikap yang dibangun oleh pengalaman)
Dalam Islam, menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia sangatlah penting dan dianjurkan.
Dari Abu Hamzah Anas bin Malik pembantu Rasulullah Saw, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ ” رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ
“Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari No 13 dan Muslim No.45)
Berikut adalah beberapa tips dalam menjalin hubungan yang sehat dan bermakna dengan sesama manusia:
1. Bertetangga dengan baik.
Dari Abu Syuraih Al Khuza’i dari nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُحْسِنْ إِلَى جَارِهِ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya dia berbuat baik pada tetangganya, barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya dia menghormati tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya dia berbicara yang baik atau diam.” (Hadis sahih Bukhari:78)
2. Bersikap jujur dan terbuka.
Dari ‘Abdullâh bin Mas’ûd, ia berkata: “Rasûlullâh saw bersabda:
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا ، وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا
“Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta (pembohong)” (HR. Bukhari No. 6094)
3. Saling memaafkan.
Allah SWT berfirman:
وَجَزَٰٓؤُا۟ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُۥ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ
“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.”(QS.Asy-Syuura’:40)
4. Saling membantu.
Allah SWT berfirman:
دُوا۟ ۘ وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS.Al-Maidah: 2)
Jika kita mampu menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia, kita akan mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup kita.
Mari bersama-sama mempraktikkan ajaran Islam untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News