UM Surabaya

Pengetahuan luas dan amanah inilah yang patut dicontoh oleh suatu negara yang menginginkan kesejahteraan sosial. Namun yang terjadi di kebanyakan negeri, hilangnya salah satu dari dua karakter ini.

Negeri Indonesia sangat banyak sumber daya manusia yang unggul, namun karakter amanah hilang, sehingga negeri yang kaya raya sumber daya alam ini, justru angka kemiskinan semakin merangkak naik, elite politiknya tak peduli dengan kehinaan negeri ini di mata masyarakat internal maupun internasional.

Kesejahteraan Sosial

Elite yang tinggi nilai etika moralnya akan membuat suatu negeri sejahtera. Allah menolong negeri ini sehingga menjadi negara yang sejahtera dan memberi kesejahteraan pada warga negeri lain.

Ketinggian akhlak moral seorang Nabi Yusuf memberi pengaruh luas sehingga bisa menolong dan membebaskan kemiskinan negera lain.

Al-Qur’an menunjukkan bahwa Allah membantu negera yang dikelola oleh elite yang jujur dan berpengetahuan luas akan mendatangkan rshmat besar. Hal ijo diabadikan Allah sebagaimana firman-Nya :

وَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَ رْضِ ۚ يَتَبَوَّاُ مِنْهَا حَيْثُ يَشَآءُ ۗ نُصِيْبُ بِرَحْمَتِنَا مَنْ نَّشَآءُ ۚ وَلَا نُضِيْعُ اَجْرَ الْمُحْسِنِيْنَ

“Dan demikianlah Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri ini (Mesir); untuk tinggal di mana saja yang dia kehendaki. Kami melimpahkan rahmat kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.”
(QS. Yusuf : 56)

Ekspor kesejahteraan telah dilakukan oleh negeri Mesir ketika dipimpin Nabi Yusuf.
Hal ini disebabkan sosok elite yang jujur dalam memegang amanah, dan berpengetahuan luas, serta mentauhidkan Allah.

Sebaliknya pasca generasi Nabi Yusuf dipimpin elite yang tak jujur dan menyelewengkan amanah serta berbuat sewenang-wenang hingga mengaku sebagai tuhan. Fir’aun merupakan sosok elite yang kehilangan etika sebagai elite.

Hal ini ditunjukkan dengan menyelewengkan amanah dengan menindas rakyat dan memecah belah umatnya.

Bahkan Fir’aun mengaku tuhan semakin memperburuk kondisi rakyatnya. Kekejaman merajalela. Rakyatnya menderita dan tertekan berkepanjangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini