*) Oleh: Sigit Subiantoro,
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
Dalam kesendirian,
kadang-kadang timbul berbagai perasaan, ada rasa takut? Cemas? Gelisah?
Dalam kesendirian,
kadang-kadang kita berusaha mencari teman yang bisa menemani, entah itu orang, hp, buku atau yang lainnya.
Pernahkah kita merenung dalam kesendirian, akan nasib kita kelak?
Kesendirian kita di alam kubur, tanpa ada satu pun yang dapat menemani kita.
Tiada suami, istri, anak, bapak, ibu, dan yang lainya.
Dalam kesendirian itu kita berharap ada yang senantiasa menemani kita.
Kelak….
Ketika semua telah pergi meninggalkan kita dalam kesendirian, hanya amal perbuatan kitalah yang akan menemani.
Kita berharap amal kebaikanlah yang senantiasa menemani kita.
Karena itu beramallah selagi kesempatan itu ada, sebelum semua terlambat dan sia-sia.
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News