Ulama Perempuan Aceh Tertarik Terapkan Kurikulum Lingkungan dari Muhammadiyah
Eco Bhinneka Muhammadiyah menerima kunjungan dari Ibu-Ibu Ulama Aceh.
UM Surabaya

Eco Bhinneka Muhammadiyah menerima kunjungan dari Ibu-Ibu Ulama Aceh pada Senin (27/05/2024) di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat. Kunjungan mereka bertujuan ingin belajar penerapan kurikulum lingkungan di pesantren yang nantinya bisa diterapkan di Aceh.

Peserta 14 orang ini dari berbagai provinsi di Aceh antaranya Banda Aceh, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Tengah, Aceh Timur dan Subulussalam. Ulama-ulama perempuan yang berasal dari pesantren dampingan Yayasan HAKA, serta NGO lingkungan yang berbasis di Aceh.

Direktur Eco Bhinneka Muhammadiyah, Hening Parlan, menyambut hangat kunjungan ini. Terkait Eco Bhinneka, Hening memaparkan bahwa lingkungan dan perempuan menjadi sangat erat dengan bumi.

“Bumi memiliki panggilan ibu bumi maka kita mencintai bumi dan memuliakan bumi. Di lingkungan, ibu sebagai satu kesatuan yang melekat dalam keseharian, serta sebagai teman yang gerak secara bersama-sama,” tutur Hening.

Wakil Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah mengungkapkan kebanggaannya telah dikunjungi oleh ulama-ulama perempuan asal Aceh ini, sebab banyak tokoh pejuang yang lahir dari Aceh.

Sementara itu, Fahmi Saiyfuddin, Wakil Pengasuh Pesantren Ekologi Misykat Al-Anwar Bogor, selaku pendamping kunjungan ini menyampaikan harapan dari pertemuan ini dapat ditindaklanjuti gerakan kerja sama ke depan.

“Saya merekomendasikan ketemu tim program Eco Bhinneka Muhammadiyah untuk silaturahmi sekaligus sharing pengalaman terkait perempuan dan gerakan lingkungan, yang harapan kedepannya bisa membangun gerakan bersama,” ungkap

Acara ditutup dengan bertukar cinderamata. Eco Bhinneka memberikan cinderamata berupa buku ‘Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan’. Buku yang dirilis tahun 2023 ini, merupakan kerjasama program Eco Bhinneka dengan Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah.

Perlu diketahui buku-buku yang diserahkan itu merupakan penegasan bahwa nilai-nilai agama mendorong agar setiap umatnya menjaga kelestarian bumi, tempat tinggal seluruh manusia. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini