Teguh dan Tegar
foto: shutterstock
UM Surabaya

*) Oleh: Sigit Subiantoro,
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

Hakikat dari kehidupan yang Indah bukan semata saat kita menuai sukses dengan banyak harta dan tinggi jabatan.
Namun adalah saat kita mensyukuri apa pun kenyataannya.

Ada hari kita jatuh, bangun, tertawa, bahagia bahkan tersungkur.
Tapi apa pun keadaannya percayalah Allah adalah sebaik-baiknya pengatur.

Jika bukan jatuh, lantas apa yang akan mengajarkan kita tentang cara berdiri kokoh.

Jika bukan kekecewaan, lantas apa yang akan mengajarkan kita tentang membuat hati yang tegar?

Setiap hal yang memberatkan kita adalah cara Allah untuk menjadikan kita lebih baik.

Allah selalu memberikan sesuatu yang terbaik, kehendak yang lebih baik dari apa yang kita inginkan, lebih besar dari apa yang kita harapkan.

Itulah mengapa hati perlu dilatih untuk lebih peka, agar mampu lebih memaknai bagaimana cara Allah menyayangi kita.

Kamu lelah dengan apa yang kamu alami saat ini?

Kita juga pernah seperti itu, mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah.

Yang harus kita lakukan adalah berdamai dengan keadaan kita, cintai diri kita, nikmati segala kesulitan kita dan yang terpenting ikhlaskan.

Sebab ikhlas dan sabar mengantarkan kita pada ketenangan.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini