Seorang yang beriman yang menolong agama Allah, menyebarkan syiar-syiar Islam, saling menasihati, dan memperingatkan kepada sesama muslim, maka Allah Ta’ala pun akan menolong mereka
Allah Ta’ala berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad: 7)
Bersatunya umat Islam di bawah syariat akan menambah kekuatan kaum muslimin.
Allah Ta’ala berfirman,
“Berpegang tegulah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai,”
(QS. Ali- ‘Imran: 103)
“Maka, bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu dan taatlah kepada Allah dan RasulNya jika kamu orang- orang mukmin.” (QS. Al-Anfal: 1)
Islam adalah agama yang kuat, maka jika kita menaati perintah Allah dan Rasul-Nya untuk bersatu teguh.
Di antara sebab menjemput pertolongan Allah selain dengan bersatu teguh harus disertai dengan persiapan agar kaum muslimin kuat dalam menghadapi musuh.
Allah Ta’ala berfirman:
“Jika seorang hamba menyerahkan seluruh urusannya kepada Allah Ta’ala dengan ikhtiar yang baik, maka Allah Ta’ala akan menolong hamba-Nya.”
Allah Ta’ala berfirman:
“Jika Allah menolongmu, tidak ada yang (dapat) mengalahkanmu dan jika Dia membiarkanmu (tidak memberimu pertolongan), siapa yang (dapat) menolongmu setelah itu? Oleh karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang- orang mukmin bertawakal.” (QS. Ali-’Imran: 160)
Kesabaran adalah indikator penting dalam menghadapi setiap permasalahan hidup. Kemenangan ada bersama kesabaran, dan bersama kesulitan pasti ada kemudahan.
Allah Ta’ala berfirman,
“Jika kamu bersabar dan bertakwa, tidaklah tipu daya mereka akan menyusahkan kamu sedikit pun. Sesungguhnya Allah Maha Meliputi segala yang mereka kerjakan.”
(QS. Ali- ‘Imran: 120)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Ketahuilah bahwa kemenangan bersama kesabaran, kelapangan itu bersama kesulitan, dan bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (HR. At-Tirmidzi 25)