UM Surabaya

Masjid sebagai salah satu tempat ibadah dan pusat kegiatan masyarakat juga memiliki peran penting untuk melindungi anak dari kekerasan.

عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَلَا أَيُّ يَوْمٍ أَحْرَمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالُوا يَوْمُ الْحَجِّ الْأَكْبَرِ قَالَ فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ بَيْنَكُمْ حَرَامٌ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا أَلَا لَا يَجْنِي جَانٍ إِلَّا عَلَى نَفْسِهِ وَلَا يَجْنِي وَالِدٌ عَلَى وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ عَلَى وَالِدِهِ

“Dari  Sulaiman  bin  ‘Amr  bin  al-Ahwash,  dari  ayahnya  yang  mendengar  Nabi  SAW bersabda  ketika haji  Wada`: ‘Hai sekalian manusia. Ingatlah, hari manakah yang lebih suci?’

Orang  banyak  menjawab:  ‘Hari Haji  Akbar.’  

Nabi  sawa  bersabda:  ‘Sungguhnya  darahmu,  hartamu,  dan  kekayaanmu  adalah suci  di  antara kamu  sebagaimana  sucinya  harimu  ini,  pada  bulanmu  ini,  di  negerimu ini.  Ingatlah,  tidaklah  sekali-kali seseorang  melakukan  tindak  kejahatan  melainkan akibatnya akan menimpa dirinya sendiri.

Orang tua tidak boleh berbuat jahat kepada anaknya dan seorang anak tidak boleh berbuat jahat kepada orang tuanya.” (H.R. Ibnu Majah)  

Dengan demikian, masjid ramah anak memiliki beberapa karakteristik, salah satunya adalah melarang terhadap berbagai bentuk kekerasan terutama kekerasan fisik, karena anak-anak adalah para kader penerus kita.

Hal ini juga perlu dilakukan agar menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk beribadah, belajar, dan bersosialisasi.

Terakhir marilah kita bersama-sama menciptakan masjid ramah anak, sehingga anak-anak merasa nyaman dan betah berada di masjid.

Dengan demikian, kita dapat menanamkan kecintaan para anak-anak kita terhadap masjid dengan proses tarbiyah yang menyejukkan dan mencerahkan, sehingga harapan terbesar kita adalah mampu menumbuhkan karakter religius pada diri mereka kelak. Jadikan masjid menjadi tempat ternyaman dan pusat peradaban untuk umat Islam,

Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi anak yang saleh-salihah yang kelak menjadikan masjid sebagai tempat ternyaman untuk mengadu pada Rabbnya, dan senantiasa menjaga salatnya. Amiin.

“Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a’yun, waja’alna lil muttaqina imama.”

“Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqon: 74)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini