*) Oleh: Ubaidillah Ichsan,S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah(KMM) PDM Jombang
“Different partners have different stories, choosing the wrong partner is guaranteed to suffer!”
(Beda pasangan beda cerita, salah pilih pasangan sudah pasti menderita!)
Kita sering mendengar pepatah “Jodoh itu di tangan Tuhan”. Namun, bukankah pada akhirnya kita semua memiliki kebebasan untuk memilih
? Namun perlu diingat, pilihan yang salah tidak hanya bisa menyakiti diri sendiri, tetapi juga orang lain.
Oleh karena itu, tidak boleh menganggap enteng dalam memilih pasangan hidup. Dalam sebuah hadis:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:
تُنْكَحُ المَرْأَةُ لأرْبَعٍ: لِمالِها ولِحَسَبِها وجَمالِها ولِدِينِها، فاظْفَرْ بذاتِ الدِّينِ، تَرِبَتْ يَداكَ
“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari No.5090, Muslim No.1466).
Begitu pula dalam hadis:
Dari Abu Hatim Al Muzanni, Rasulullah saw juga bersabda:
إذا جاءَكم مَن ترضَونَ دينَه وخُلقَه فأنكِحوهُ ، إلَّا تفعلوا تَكن فتنةٌ في الأرضِ وفسادٌ
“Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah dan kerusakan di muka bumi. “(HR.Tirmidzi No.1085).
Dari dalil-dalil tersebut, kita diingatkan untuk tidak hanya memperhatikan fisik atau harta ketika memilih pasangan hidup.
Lebih dari itu, kita harus memilih pasangan yang memiliki pengamalan agama yang baik, akhlak yang mulia, serta dengan siapa kita dapat saling mendukung dan menghargai satu sama lain.
Jangan salah pilih jodoh, karena kita akan hidup bersamanya sepanjang hayat. Berdoa dan meminta petunjuk serta perlindungan dari Allah SWT juga tidak boleh dilupakan.
Semoga kita dapat memilih pasangan hidup yang baik, dan hidup bahagia di dunia dan akhirat.
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
