Sekolah Muhammadiyah Tidak Boleh Ala Kadarnya
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib.
UM Surabaya

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib menegaskan, tidak bisa Muhammadiyah menyelenggarakan sekolah-sekolah yang ala kadarnya jika ingin melihat generasi Indonesia Emas 2045. Hal itu ditegaskan Irwan saat membuka secara langsung Rakornas Majelis Dikdasmen PNF Pusat pada Jumat (31/5/2024) di Semarang.

Menyinggung tema “Bertransformasi Membangun Pendidikan Muhammadiyah Unggul dan Berkemajuan Menyiapkan Generasi Emas 2045″, Irwan menyebut pendidikan adalah investasi masa depan, oleh karena itu 2045 tergantung pada pendidikan sekarang.

“Mudah-mudahan ini tidak sekadar menjadi tema pada Rakornas, tetapi terimplementasikan ketika teman-teman pulang dari Rakornas ini,” harap Irwan Akib ke peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.

Persyarikatan Muhammadiyah, imbuhnya, sudah terkenal sebagai organisasi Islam yang menyelenggarakan pendidikan untuk semua. Lebih-lebih di masa awal pendidikan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu.

Akan tetapi sekolah-sekolah Muhammadiyah terus berkembang, tidak hanya untuk kelas bawah tapi sudah menyentuh kelas tengah, dan atas. Akan tetapi untuk kelas atas belum tersentuh sekolah Muhammadiyah secara maksimal.

“Selama ini kita garap menengah ke bawah, dan sekolah-sekolah Muhammadiyah kita yang menengah ke bawah juga tidak menengah ke atas. Namun demikian ketika sekolah kita maju, unggul, dan seterusnya bukan berarti bahwa yang menengah ke bawah itu lalu terlupakan,” tuturnya.

Oleh karena itu, sekolah-sekolah Muhammadiyah tidak boleh hadir dan berdiri ala kadarnya. Melainkan harus dipikirkan dengan serius dan matang-matang supaya menjadi institusi pendidikan unggul berkemajuan untuk Indonesia Emas 2045. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini