Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, Menko PMK: Kuncinya Kesadaran Ibu
Menko Muhadjir saat memantau proses pengukuran intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu Vitaka Bekasi Timur.
UM Surabaya

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting dilakukan sebagai upaya kejar target mempercepat penurunan stunting di bawah 14 persen di tahun ini.  Dengan upaya ini bisa mencegah stunting baru lebih maksimal dan mendapatkan data yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikannya saat memantau proses pengukuran intervensi serentak pencegahan stunting, di Posyandu Villa Taman Kartini (Vitaka), RW 23, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (3/6/2024).

“Bulan ini kita harapkan di seluruh Indonesia, seluruh kader posyandu, kader pendamping keluarga dan seluruh jajaran perangkat desa kecamatan sampai tingkat kabupaten kota provinsi bergerak bersama melakukan kegiatan pengukuran dan penimbangan  secara nasional sekaligus mengawasi dan memantau semua berjalan dengan benar,” ujar Muhadjir.

Di Juni ini, Pemerintah melaksanakan  pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting Tahun 2024. Kegiatan  ini dilakukan secara nasional di 38 provinsi, sehingga didapatkan data akurat by name by address yang nantinya sebagai dasar pemberian intervensi program yang semakin terarah dan tepat sasaran.

Pengukuran dan intervensi serentak sebagai gerakan bersama yang melibatkan semua kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, hingga pemerintah desa  untuk mencegah lahirnya anak stunting baru.

Sasaran kegiatan  ini adalah semua calon pengantin, ibu hamil, dan balita yang diharapkan datang ke posyandu untuk dilakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi. Untuk itu, kesiapan sarana dan prasarana seperti antropometri yang terstandar, kader yang kompeten,  dan tenaga kesehatannya juga harus dipersiapkan dengan baik.

Lebih lanjut, Menko PMK menjelaskan, kunci dalam penanganan stunting adalah kesadaran ibu dalam memantau pemenuhan gizi serta pertumbuhan dan perkembangan anaknya.

“Jadi untuk stunting itu kuncinya kesadaran Ibu. Semua kegiatan ini hanya membantu, tetapi kuncinya di masing-masing ibu. Biar kita bantu bagaimanapun kalau ibunya tidak peduli pada anaknya tidak bisa berhasil,” ucapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini