Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau Ibu Kota Negara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa (4/6/2024).
Menko PMK Muhadjir Effendy mendampingi Presiden pada beberapa kegiatan, yaitu kegiatan peresmian Bendungan Sepaku Semoi; groundbreaking Astra Biz Center; groundbreaking Sekolah Islam Terpadu Al-Azhar; dan groundbreaking Gedung Kampus Program Doktor Internasional Universitas Gunadarma IKN.
Kegiatan dimulai dengan peresmian Bendungan Sepaku Semoi, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Proyek yang dikerjakan sejak tahun 2020 selesai dan diresmikan pada hari ini.
Bendungan ini diharapkan dapat mengatasi kebutuhan akan air bersih tidak hanya untuk IKN tetapi juga sebagian wilayah Kota Balikpapan.
Dilanjutkan dengan groundbreaking Astra Biz Center, Presiden Jokowi meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek Astra Biz Center-IKN yang sejalan dengan konsep Forest City IKN yang menekankan keseimbangan antara pembangunan kota dan kelestarian alam.
Astra Biz Center-IKN diharapkan dapat meningkatkan kontribusi Grup Astra dalam memajukan sentra bisnis serta mendorong pertumbuhan ekonomi setempat.
Presiden Jokowi kemudian melakukan groundbreaking Sekolah Islam Terpadu Al-Azhar Summarecon IKN. Presiden menekankan fasilitas pendidikan sangat diperlukan di IKN.
Menurutnya, ini menjadi salah satu langkah pemerintah dalam menyiapkan fasilitas pendidikan di kawasan tersebut.
“Saya sangat menyambut baik peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Islam Terpadu Al-Azhar Summarecon di Nusantara ini karena fasilitas pendidikan sangat dibutuhkan oleh IKN, baik sekolah dasar/SD, SMP, SMA, dan seterusnya,” ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Presiden melanjutkan, bangunan dari sekolah Islam ini telah dirancang sangat baik sejalan dengan konsep IKN yang menyatu dengan alam.
Sekolah terpadu tersebut didesain berbentuk rumah panggung dipadukan dengan elemen-elemen lain yang menyatu dengan lingkungan.
Selanjutnya, Presiden melakukan groundbreaking Gedung Kampus Program Doktor Internasional Universitas Gunadarma IKN.
Presiden menekankan pentingnya fasilitas pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk menghadapi persaingan global yang makin ketat.
“Sehingga SDM-SDM yang kita miliki nantinya, sumber daya yang kita miliki nantinya akan memiliki kualitas yang sangat baik karena memang sekarang persaingan antarnegara, kompetisi antara SDM-SDM di sebuah negara dengan negara yang lain ini begitu sangat ketatnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kepala Negara menyampaikan bahwa fasilitas pendidikan dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dibutuhkan oleh masyarakat sekitar IKN. Presiden pun mengapresiasi pembangunan Universitas Gunadarma sebagai universitas pertama di IKN.
Usai mendampingi Presiden RI, Muhadjir Effendy memberikan pernyataan di hadapan media massa mengenai kegiatan pendampingan kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo.
“Sore hari ini sejak pagi tadi saya membersamai Bapak Presiden mengunjungi IKN untuk melakukan peninjauan groundbreaking di beberapa venue rencana pembangunan, antara lain Lembaga Pendidikan yaitu Al-Azhar dan Universitas Gunadarma,” ujar Muhadjir Effendy.
Muhadjir menjelaskan, pembangunan lembaga pendidikan di IKN sangat penting. Dengan adanya fasilitas pendidikan yang mumpuni di IKN dari jenjang dasar sampai tinggi diharapkan dapat mewujudkan kualitas SDM Unggul di IKN dan Kalimantan Timur.
“Ini suatu hal yang sangat bagus terutama bagi saya selaku Menko PMK. Karena memang untuk pembangunan IKN ini juga harus segera disertai dengan pembangunan infrastruktur, untuk pembangunan sumber daya manusia terutama lembaga pendidikan dan kesehatan,” ujar Menko PMK.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam kegiatan di IKN Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun. (*/ano/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News