*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“Technology is like a double-edged sword, on the one hand it brings benefits, but if we are not wise it can bring harm.”
(Teknologi ibarat pisau bermata dua, di satu sisi membawa manfaat namun jika kita tidak bijak bisa mendatangkan mudharat)
Perkembangan teknologi informasi telah membawa banyak kemudahan dan manfaat bagi manusia.
Namun di sisi lain, penggunaan teknologi informasi yang berlebihan juga dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.
Misalnya, penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, stres, dan depresi.
Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman:
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’Raaf:31)
Dalam firman-Nya yang lain Allah SWT berfirman:
وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan“. (QS. Al Baqarah: 195)
Dari dalil-dalil tersebut, kita dapat belajar bahwa kita sebagai manusia seharusnya menggunakan teknologi informasi maupun gadget tidak melebihi batas yang ditentukan oleh Allah.
Kita harus menjaga keseimbangan dalam penggunaannya dan tidak sampai mengorbankan kesehatan mental dan fisik kita.
Jadi kita harus waspada dan bijak dalam menggunakannya. Tentukan batas yang sehat dalam penggunaannya dan selalu perhatikan kesehatan mental dan fisik kita.
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
