Selain itu, banyak mahasiswa asing UMS yang saat ini juga menjadi influencer, sehingga mereka menjadi corong bagi calon mahasiswa baru dari setiap negara. Jadi UMS memiliki image atau gambaran bahwa UMS merupakan kampus yang sangat ramah negara asing, bukan hanya untuk muslim tetapi juga non muslim.
“Inklusivitas UMS ini cukup menarik untuk dibahas sebetulnya, mulai dari perbedaan negara, agama, ras dan bangsa, kami tidak membeda-bedakan. Hal tersebut terlihat dari pengunjung website UMS dari berbagai negara yang memiliki statistik luar biasa hingga puluhan ribu pengunjung,” tegas Kepala BKUI UMS itu.
Sehingga ketika membahas UMS sebagai World Class University, memang tidak membedakan suku agama ras, dan kepercayaan. Mahasiswa asing ini juga banyak dilibatkan dalam berbagai kegiatan seperti pembelajaran, peneltian dan pengabdian masyarakat.
“Harapannya UMS dapat menambah skema beasiswa, dan Insyaa Allah Pak Rektor, juga mendukung,” pungkasnya. (fika/hms/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News