Iduladha 3
Agus Purwanto
UM Surabaya

*) Oleh: Prof Agus Purwanto

Mengapa iduladha di Indonesia berbeda dari Saudi?

Ke-nol. Perbedaan ini bukan yang pertama, tetapi entah yang ke berapa
sehingga mestinya gak kaget lagi

Sebelum ini, dua tahun terakhir berturut-turut, Iduladha Saudi bersamaan dengan Muhammadiyah tetapi mendahului Pemerintah Indonesia.

Sebelumnya lagi, Iduladha Saudi sama dengan Pemerintah sedangkan Muhammadiyah mendahului.

Tetapi pernah juga Muhammadiyah, Pemerintah, dan Saudi ber-Iduladha bersamaan hari

Pertama, tahun 2024, Iduladha Saudi mendahului Muhammadiyah dan Pemerintah Indonesia

Muhammadiyah, 29 Dzulqo’dah-nya Kamis 6 Juni, tetapi ketika maghrib 6 Juni belum terjadi konjungsi (jam 19:04), sehingga siklus bulan Dzulqo’dah belum berakhir ketika maghrib sehingga Dzulqo’dah disempurnakan 30 hari, dan 1 Dzulhijjah-nya 8 Juni, Iduladha pada 17 Juni.

Pemerintah, yang awal Dzulqo’dah-nya belakangan satu hari dari Muhammadiyah, maka tanggal 29 Dzulqo’dah-nya Jumat 7 Juni.

Ketika maghrib 7 Juni telah terjadi konjungsi dan tinggi hilal 8° 48′ alias sudah memenuhi kriteria awal bulan versi MABIMS, maka Sabtu 8 Juni hari ini adalah 1 Dzulhijjah dan Iduladha pada 17 Juni

Kedua, awal Dzulqo’dah Saudi sama dengan Muhammadiyah shg 29 Dzulqo’dah-nya Kamis 6 Juni .

Saya cek di stellarium untuk Jeddah, matahari terbenam jam 19:00 Waktu Saudi atau 23:00 wib dan tinggi hilal 1°58′.

Hisab Saudi mirip Muhammadiyah pakai wiladatul hilal, karena positif berarti Jumat 7 Juni sudah masuk Dzulhijjah, 1 Dzulhijjah.

Apalagi diumumkan ada yang berhasil melihat hilal, lebih mantap Jumat 7 Juni bertepatan dengan awal Dzulhijjah, 1 Dzulhijjah sehingga Iduladha pada 16 Juni 2024

Makanya, Saudi ber-Iduladha lebih dulu daripada Muhammadiyah dan Pemerintah Indonesia.

Semoga jelas.

Salam. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini