Dan firman-Nya:

“Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan menutupi kesalahan kesalahannya, dan akan melipatgandakan pahala baginya”. (QS. ath Thalaq : 5)

Kita berharap, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala membersihkan jiwa kita dan memberikan ketakwaan pada hati kita, yang ketakwaan itu muncul pada lisan dan perbuatan kita semua.

Di atas adalah sebagian di antara keutamaan keutamaan takwa, tidakkah kita ingin meraihnya?

Kalau kita ingin meraihnya, maka kita harus mengetahui, apakah takwa itu, dan bagaimana jalan menempuhnya.

Takwa, secara bahasa artinya melindungi diri. Yaitu seseorang melakukan sesuatu untuk melindungi dirinya dari perkara yang dia takuti dan dia khawatirkan.

Adapun takwa hamba kepada Rabbnya adalah, hamba itu melindungi dirinya dari kemurkaan dan siksa Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Yakni dengan cara beribadah, yaitu melaksanakan ketaatan kepada-Nya dan menjauhi kemaksiatan kepada-Nya.

Thalq bin Habib rahimahullah berkata:

Takwa adalah, engkau mengamalkan ketaatan kepada Allah, di atas cahaya dari Allah, engkau mengharapkan rahmat Allah.

Engkau meninggalkan kemaksiatan kepada Allah, di atas cahaya dari Allah, engkau takut siksa Allah.

Perkataan Thalq bin Habib ini menjelaskan hakikat takwa. Bahwa di dalam takwa harus ada amal, iman, serta ikhlas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini