Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK&SDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta mengadakan Dialog Ideopolitor Tahap II, Sabtu-Ahad, 8-9 Juni 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pesantren Mahasiswa KH Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu diikuti 93 peserta utusan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kota Surakarta dan dari Unit Pembantu Pimpinan PDM Kota Surakarta.
“Kegiatan ini dalam rangka memperkuat pemahaman tentang kemuhammadiyahan, keorganisasian dan langkah strategis Muhammadiyah ke depan seperti itu apa,” jelas ketua MPK&SDI PDM Kota Surakarta Suyanto.
Dia lalu mengatakan, Dialog Ideopolitor Tahap II diikuti Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kota Surakarta yang masing-masing cabang mengirim delegasi 10 orang.
Kemudian juga diikuti oleh peserta dari unsur majelis, lembaga atau Unit Pembantu Pimpinan (UPP) di lingkungan PDM Kota Surakarta yang belum mengikuti ideoploitor pertama yang dilaksanakan di Asrama Haji Donohudan.
Suyanto berharap kegiatan ini bisa menambah ghirah atau semangat dalam menggerakan Muhammadiyah yang didasari dengan pemahaman tentang keorganisasian Muhammadiyah.
“Sehingga dalam menjalankan tugas-tugas persyarikatan itu tertata rapi dengan baik, dan dapat sesuai dengan garis Persyarikatan Muhammadiyah sehingga tujuan persyarikatan tidak mengalami bias sehingga jelas dan semua lini dari pelaku-pelaku persyarikatan itu memahami itu porsinya masing-masing,” terang wakil rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta ini.
Ketua PDM Kota Surakarta KH Anwar Sholeh mengapresiasi diselenggarakannya Dialog Ideopolitor Tahap II.
“Ini sangat bagus dan memang semuanya perlu ikut ideopolitor dalam rangka untuk biar memahami ideologi politik dan organisasi di Muhammadiyah bagaimana idopolitor yang sebenarnya bagaimana berpolitik Muhammadiyah dan berorganisasi,” ucapnya. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News