*) Oleh: Ustaz Muhammad Nashihudin, MSi,
Ketua Majelis Tabligh PDM Jakarta Timur
Kemusyrikan masih merajalela di tengah masyarakat yang majemuk di negara kesatuan Republik Indonesia. Ini memang negara telah mengakui beberapa agama yang sah ada di Indonesia dan rakyat diberikan kebebasan dalam beragama. Jaga jarak aman dari dosa syirik agar selamat dunia akhirat
Allahu SWT berfirman
اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يٰبَنِيْۤ اٰدَمَ اَنْ لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطٰنَ ۚ اِنَّهٗ لَـكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
“Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu.”
وَّاَنِ اعْبُدُوْنِيْ ۗ هٰذَا صِرَا طٌ مُّسْتَقِيْمٌ
“Dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.” (QS. Ya-Sin 36: Ayat 60-61)
Ada jalur jalur aman untuk dekati Allah SWT dalam menghadapi kehidupan sehari-hari agar Dia rida dengan kita semua dengan menjaga jarak aman dari dosa syirik tanpa disertai noda maupun dosa kecil, serta dibarengi untuk beramal saleh setulus hati.
Harus disadari bersama bahwa hidup manusia itu bukanlah hanya di dunia saja, tetapi ada kehidupan abadi yaitu hidup di akhirat demi mengawal dan mendapatkan balasan mereka sesuai dengan aslinya.
Renungan untuk kesuksesan yang sangat mulia di hadapan Allah SWT ayat ayat berikut ini.
- Orang-Orang yang Selalu Ingat Allah
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d 13: Ayat 28)
2. Aman Bagi Bagi Orang Menjaga Jarak dari Dosa Syirik
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَمْ يَلْبِسُوْۤا اِيْمَا نَهُمْ بِظُلْمٍ اُولٰٓئِكَ لَهُمُ الْاَ مْنُ وَهُمْ مُّهْتَدُوْنَ
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.”
(QS. Al-An’am 6: Ayat 82)
