Kurban Aktualisasi Ketakwaan: Pentingnya Pembinaan Dalam Keluarga

Jamaah ‘Id al-Adha yang dirahmati Allah SWT,

Akhirnya, marilah bersama-sama kita bekali kehidupan keluarga ini dengan iman dan taqwa, sehingga akan tercipta generasi-generasi baru yang tangguh dan mampu memperbaiki problematika masyarakat Indonesia dewasa ini yang sarat dengan a-moral (baca: tidak punya akhlaq). Karena dengan bekal itulah, generasi muslim dewasa ini, akan lebih mengenal dirinya sebagai hamba Allah dan mengenal Allah sebagai Khaliq-nya (Sang Pencipta).

Oleh karena itu, marilah dengan penuh kesegeraan kita mengharap pertolongan Allah dengan jalan bersabar dan tetap mendekatkan diri kepada Allah melalui shalat. Mungkin cara inilah yang selama ini terlupakan dalam pikiran kita sebagai keluarga-keluarga muslim.

وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’”

Begitu pula, dengan bekal taqwa jua lah, Allah akan memberikan solusi dari setiap urusan yang kita lalui di dalam kehidupan,

وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجاً

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar” (Q.S. al-Thalaq: 2)

Demikianlah khutbah yang singkat ini, mudah-mudahan dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.

Kaum Muslimin yang dirahmati Allah SWT

Marilah bersama-sama kita saling memberi dan menerima maaf satu dengan yang lain, serta menundukan dan merendahkan diri di hadapan Allah SWT, Mudah-mudahan Allah selalu memberikan kesabaran dan menciptakan generasi yang shalih dan shalihah.

الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. وَصَلَوَاتُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ َلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ,وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ, وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ اَنْتَ تَوَّابُ الرَّحِيْمِ.

رَبَّنَا اتِنَا فِيْ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِيْ الاََخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلاَمُ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

[1] Abi Annas, al-Jumuah: Ahkamu wa adabu, dalam e-book, 12.

[2] PP. ‘Aisyiyah, Tuntunan Menuju: Keluarga Sakinah, (Jogjakarta: PP. ‘Aisyiyah, 1994), Hlm. 1.

[3] Haedar Nashir, Strategi Pembinaan Dan Pengembangan Potensi Kader Muhammadiyah, dalam Imron Nasri, Kader Persyarikatan Dalam Persoalan, (Jogjakarta: Suara Muhammadiyah, 2002), hlm. 23.

[4] Lihat Anas Isma’il Abu Daud, Dalilu al-Sa’ilin, (Tp: al-Mamlakah al-‘Arabiyah al-Su’udiyah, 1996), 75.

Disampaikan pada khutbah Id al-Adhai di PR Muhammadiyah Begadung, Nganjuk, Tanggal 10 Dzulhidzah 1445 H bertepatan dengan tanggal 17 Juni 2024.

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News