*)Oleh:Masroin Assafani,
Wakil Ketua PDM Lamongan
Petunjuk Allah SWT dalam kitab sucinya, tentang doa yang akan diperkenankan ataupun dikabulkannya, sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَاِ ذَا سَاَ لَـكَ عِبَا دِيْ عَنِّيْ فَاِ نِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّا عِ اِذَا دَعَا نِ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 186)
Selanjutnnya diperkuat dengan wahyunya, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَقَا لَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْۤ اَسْتَجِبْ لَـكُمْ ۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَا دَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَا خِرِيْنَ
“Dan Tuhanmu berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir 40: Ayat 60)
Dari kedua ayat tersebut penulis membaca serta mencermati dengan mendalam, dari membaca dalam Ensiklopedi Muhammadiyah Pak AR. Fahrudin menyampaikan bahwa KH. Ahmad Dahlan berdoa:
“Ya Allah Tuhan kami, jadikanlah mereka yang memasuki Muhammadiyah, jadikanlah mereka muslim muslimah yang berani dan Ihlas mengorbankan harta, tenaga dan pikiranya untuk tegaknya agama Islam yang berdasar Al Qur’an dan Sunnah. Ensiklopedi Muhammadiyah hal. 369
Kandungan doa yang dahsyat
- Doa yang begitu mendalam bila perasaan kita serius menghayati isinya
- Doa yang penuh harapan, ketulusan serta menembus zaman
- Dari dalam qolbu yang tertanam pancaran sinar iman
- Menumbuhkan jiwa Islam yang tulus
- Guna menabur benih sosial yang mengalir setiap waktu di setiap peradaban dan zaman.
Harapan besar ini hemat penulis merupakan pendekatan wahyu Allah SWT. ;
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَـنْظُرْ نَـفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr 59: Ayat 18)
