Dunia Di Ujung Jari Telunjuk
UM Surabaya

*) Oleh: Masro’in Assafani, MA,
Wakil Ketua PDM Lamongan

Ilmu pengetahuan terus semakin maju dan naik, manusia semakin mengalami kehidupan yang berbeda di zamannya, zaman dahulu beda dengan zaman sekarang.

Roda dunia tampak semakin kencang dalam putaran pusaran pemikiran manusianya. Dengan demikian di sanalah ada tanda-tanda kekuasaan Allah SWT.

Safwak Sa’dallah Al Muktar dalam Aniesulmukminin menyampaikan, “Pada suatu ketika Bilal bin Rabah Ra pergi ke masjid Rasulullah saw untuk mengumandangkan azan Fajar. Tiba-tiba ia menemukan Rasulullah sedang menangis tersedu-sedu di sana.

Melihat Rasulullah dalam keadaan demikian Bilal bertanya, “Apa yang membuat baginda sedih, ya Rasulullah?”

Rasulullah menjawab, “Ya Bilal…, pada malam ini telah diturunkan sebuah ayat kepadaku. Celakalah orang yang membacanya tapi tidak mau memikirkannya. Firman Allah Ta’ala itu:

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ وَا خْتِلَا فِ الَّيْلِ وَا لنَّهَا رِ لَاٰ يٰتٍ لِّاُولِى الْاَ لْبَا بِ ۙ

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 190)

Di samping itu memang dari dahulu bangsa arab di masa Nabi Muhammad SAW., sangat membanggakan syair di antaranya :

ستبدي لك الأيام ماكنت جاهلا ؛ ويأتيك بالأحبار مالم تزود.

(Satubdi laka al-aiyamu maakunta jaahilan, waya’tiika bil-ahbaari maalam tuzauwidi).

“Peredaran hari akan memberi tahu kepadamu apa yang kamu tidak tahu. Bersama berita-berita akan datang kepadamu apa yang tidak engkau persiapkan. (ditulis Hamka dalam menafsirkan surat Yasin).

Syair ini 1.400 tahun yang lalu namun sampai kini masih menjadi segar bila kita perhatikan lingkaran peredaran informasi. Di dalam syair di atas memberikan dua unsur pesan:

Pertama, “Peredaran hari akan memberi tahu kepadamu apa yang kamu tidak tahu, ini menyimpan sebuah arti bahwa hari dengan waktu yg beredar akan terus memberikan sebuah pengetahuan atau kabar yang belum kita ketauhi akan kita ketahui, lebih-lebih zaman sekarang.

Kedua, “Bersama berita-berita akan datang kepadamu apa yang tidak engkau persiapkan, artinya situasi yang sangat kompleks, kabar yang sangat cepat menembus cakrawala dunia global setiap saat kita terima.

Sering dikatakan “Dunia selebar daun kelor” yaitu dunia ada di telapak tangan, dunia diujung telunjuk kita.

Dunia maya, media massa dari SMS, BBM, WA, Instagram, Telegram, Youtube, FB, dan lai-lain merupakan dunia global yang tidak terelakkan yang setiap detik kabar apa pun masuk di telapak tangan kita.

Syair di atas betul-betul terbukti dengan fenomena zaman ini yang populer dengan sebutan “zaman now”.

Semoga Allah membekali kita dengan takwa, tetap mampu memilih kabar dan mengirim yang baik serta manfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini