Perlu diketahui bahwa rida Allah kepada mereka lebih tinggi derajatnya daripada kenikmatan abadi yang diberikan-Nya kepada mereka.

{وَرَضُوا عَنْهُ}

“dan mereka pun rida kepada-Nya.” (Al-Bayyinah: 8)

Artinya, merasa puas dengan keutamaan yang menyeluruh yang diberikan oleh Allah kepada mereka.

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

{ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ}

“Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.” (Al-Bayyinah: 8)

Yaitu pahala ini akan didapat oleh orang yang takut kepada Allah, bertakwa kepada-Nya dengan sebenar-benar takwa, dan menyembah-Nya seakan-akan dia melihat-Nya, dan ia mengetahui bahwa jika ia tidak dapat melihat-Nya, maka Dia Maha Melihat kepadanya.

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى، حَدَّثَنَا أَبُو مَعْشَرٍ، عَنْ أَبِي وَهْبٍ -مَوْلَى أَبِي هُرَيْرَةَ-عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ الْبَرِيَّةِ؟ ” قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ: “رَجُلٌ أَخَذَ بِعِنَانِ فَرَسِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، كُلَّمَا كَانَتْ هَيْعَة اسْتَوَى عَلَيْهِ. أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ الْبَرِيَّةِ؟ ” قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ: “رَجُلٌ فِي ثُلَّة مِنْ غَنَمِهِ، يُقِيمُ الصَّلَاةَ وَيُؤْتِي الزَّكَاةَ. أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِشَرِّ الْبَرِيَّةِ؟ “. قَالُوا: بَلَى. قَالَ: “الَّذِي يَسأل بِاللَّهِ، وَلَا يُعطي بِهِ”

“Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ishaq ibnu Isa, telah menceritakan kepada kami Abu Ma’syar, dari Abu Wahb maula Abu Hurairah, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) pernah bersabda: “Maukah aku beri tahukan kepadamu tentang sebaik-baik makhluk?” Mereka menjawab, “Tentu saja mau, wahai Rasulullah.” Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) bersabda, “Seorang laki-laki yang memegang kendali kudanya di jalan Allah, manakala terjadi serangan musuh, maka dia menunggangi kudanya (dan memacunya menghadapi musuh).” “Maukah aku beri tahukan kepadamu tentang sebaik-baik makhluk?” Mereka menjawab, “Tentu saja mau, wahai Rasulullah.” Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) bersabda, “Seorang lelaki yang berada di kumpulan ternak kambingnya mendirikan salat dan menunaikan zakat.” “Maukah aku ceritakan kepadamu tentang seburuk-buruk makhluk?” Mereka menjawab, “Tentu mau.” Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) menjawab, “Orang yang meminta kepada Allah dan Allah tidak memberinya.”

Demikianlah akhir tafsir surat Al-Bayyinah, segala puji bagi Allah atas segala karunia-Nya.

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini