Semangat Al-Maun
foto: getty images
UM Surabaya

*) Oleh: Ustaz Muhammad Nashihudin, MSi,
Ketua Majelis Tabligh PDM Jakarta Timur

Persyarikatan Muhammadiyah sebagai gerakan sosial keagamaan harus selalu dinamis dan optimis dalam melangkah, bergerak terus tanpa henti untuk membangun bangsa dan negara.

Sudah satu abad lebih Persyarikatan Muhammadiyah telah memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara yang begitu nyata, baik melalui dunia pendidikan ataupun kesehatan dan ekonomi syariah secara bersama sama.

Ormas Muhammadiyah mampu berdiri sendiri karena kekuatan para anggota nya dan kekayaan serta omset sehingga mampu menandingi ormas ormas yang ada di Indonesia.

Sebagai ketua ranting, cabang dan daerah harus berani melangkah dan perubahan melakukan terobosan terobosan demi kemajuan persyarikatan sekaligus karena mereka sebagai ujung tombak dan ujung nombok dalam menghadapi persaingan global dan memajukan persyarikatan Muhammadiyah tersebut.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِا لدِّيْنِ

“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?”

فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَ

“Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,”

وَ لَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَا مِ الْمِسْكِيْنِ

“dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.”

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ

“Maka celakalah orang yang salat,”

الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَا تِهِمْ سَاهُوْنَ

“(yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,”

الَّذِيْنَ هُمْ يُرَآءُوْنَ

“yang berbuat riya’,”

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَا عُوْنَ

“dan enggan (memberikan) bantuan.” (QS. Al-Ma’un 107: Ayat 1- 7)

Dengan selalu bergerak dan membangun diharapkan akan terciptanya masyarakat Islam yang sebenar benarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini