*) Oleh: Ferry Is Mirza DM
“Dari Ibnu Abbas RA –secara marfu’- dengan lafadz : “Rasulullah shalallahu alaihi wasallam ditanya tentang dosa besar ? Beliau menjawab : “Syirik kepada Allah, merasa aman dari Makar Allah, dan berputus asa dari rahmat Allah”. (HR. Abu Hatim)
Pelajaran yang terdapat di dalam hadis:
Hadis di atas memberi petunjuk bahwa termasuk dosa besar, menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, merasa aman dari makar Allah dan putus asa dari rahmat Allah.
Syirik termasuk dosa besar karena aniaya kepada Allah.
Putus asa dari rahmat Allah termasuk dosa besar karena buruk sangka kepada Allah dan jahil akan luas rahmat dan ampuan-Nya.
Merasa aman dari makar Allah termasuk dosa besar karena jahil akan Allah dan kuasa-Nya dan ujub serta terlalu percaya diri.
Tema hadis yang berkaitan dengan Al-Qur’an:
Yakni perbuatan mempersekutukan Allah adalah perbuatan aniaya yang paling besar.
“Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar- benar kezaliman yang besar”.
(QS. Luqman: 13)
Al-Hasan Al Basri rahimahullah mengatakan bahwa orang mukmin mengerjakan amal-amal ketaatan, sedangkan hatinya dalam keadaan takut, bergetar, dan khawatir; sementara orang yang durhaka mengerjakan perbuatan-perbuatan maksiat dengan penuh rasa aman.
“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi”. (QS. Al A’raf : 99)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala melarang hamba-Nya yang banyak dosanya dan besar kejahatannya yang menjadikan ia putus asa dari rahmat Allah dan meninggalkan tobat.
“Katakanlah, “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa- dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)”. (QS. Az Zumar: 53-54)
Janganlah kalian putus harapan dari rahmat Allah dalam menghadapi tantangan dan meraih cita-cita yang dituju. Karena sesungguhnya tiada yang berputus harapan dari rahmat Allah kecuali hanyalah orang-orang kafir.
“Jangan kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir”. (QS. Yusuf : 87)
Insya Allah bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News