Abdul Mu’ti: Menjadi Anak Yatim Tidak Boleh Menjadi Generasi Peminta-minta
Jambore MCC/LKSA Ke-3 Panti Asuhan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se-Jawa Tengah.
UM Surabaya

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Abdul Mu’ti MEd menegaskan pentingnya pendidikan dan pemberdayaan anak yatim untuk menghindari stigma negatif sebagai generasi peminta-minta. Hal itu disampaikan Prof Mu’ti di acara  Jambore MCC (Muhammadiyah Children Center) atau LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)  Ke-3 Panti Asuhan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah,

Acara yang berlangsung di Bumi Perkemahan Wana Wisata Palawi Baturraden, Banyumas, Selasa (25/6/2024) ini dihadiri oleh perwakilan panti asuhan dari seluruh Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Prof. Mu’ti menyampaikan pesan tegas bahwa menjadi anak yatim bukanlah alasan untuk menyerah pada nasib.

Abdul Mu’ti: Menjadi Anak Yatim Tidak Boleh Menjadi Generasi Peminta-minta
Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti di acara Jambore MCC/LKSA Ke-3 Panti Asuhan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah.

“Kita harus membangun semangat dan tekad dalam diri anak-anak yatim bahwa mereka memiliki potensi besar dan masa depan yang cerah. Menjadi anak yatim tidak boleh menjadi alasan untuk menjadi generasi peminta-minta. Kita harus memberikan mereka pendidikan dan keterampilan yang memadai agar mereka bisa mandiri dan sukses,” tegas Prof. Mu’ti.

Dijelaskan, jambore ini dirancang untuk memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak panti asuhan.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang untuk mengasah keterampilan, memperluas wawasan, dan menanamkan nilai-nilai positif dalam diri anak-anak,” ujarnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas, M. Djohar A.S, MPd juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membangun karakter anak-anak.

“Dengan adanya jambore ini, kami ingin anak-anak merasakan kebersamaan, belajar mandiri, dan menjadi pribadi yang tangguh,” katanya.

Terpisah, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Assoc. Prof  Dr Jebul Suroso, mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan ini.

“Anak-anak panti asuhan adalah bagian penting dari masa depan bangsa. Kita harus memberikan mereka dukungan penuh dan bimbingan yang tepat agar mereka bisa meraih cita-cita mereka,” katanya.(tgr/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini